hobiqq lounge – Bro, menjadi macho pasti adalah keinginan banyak pria. Pria yang macho memang biasanya memiliki daya tarik tersendiri, terutama di mata lawan jenis. Maka gak heran jika banyak cowok yang ingin dianggap macho. Kalau kamu cowok, bisa jadi kamu pun punya keinginan itu. Tapi awas, saat ini toxic masculinity sudah begitu marak sehingga kamu mungkin terpengaruh. Bisa jadi kamu merasa punya sejumlah ciri yang menunjukkan kamu macho. Padahal mungkin tanpa kamu sadari, hal-hal itu justru menunjukkan kamu lemah lho! Hal-hal apa saja itu? Dan kenapa itu justru ciri kelemahan? Cek lima poin berikut ini.Bro!
Merasa harus mengikuti standar penampilan yang dianggap macho
Umumnya seorang pria akan dianggap macho jika memiliki ciri tertentu dalam penampilan fisiknya. Misalnya memiliki tubuh kekar berotot, memiliki rambut-rambut wajah, serta selalu mengenakan pakaian yang maskulin. Tentu gak ada yang salah dengan berpenampilan seperti itu. Tapi kalau kamu merasa harus mengikuti standar tersebut, sebenarnya itu kelemahan lho.
Sifat macho identik dengan keberanian, termasuk berani menjadi diri sendiri. Maka kalau kamu ingin menjadi macho, kamu harusnya gak takut berpenampilan sesuai yang kamu suka. Bukan justru merasa harus mengikuti standar orang lain. Kalau kamu takut diejek soal penampilan, itu justru menunjukkan bahwa kamu gak macho, bro!
Suka berkelahi
Sifat macho juga identik dengan kekuatan fisik serta kemampuan membela diri. Mungkin kamu memiliki keduanya sehingga merasa dirimu macho. Tapi kalau kamu sering menggunakan keunggulan fisikmu itu untuk berkelahi dengan orang lain, itu justru bukti bahwa kamu lemah.
Bro, kenapa? Karena laki-laki sejati gak hanya kuat secara fisik, tapi juga mental. Ia harus mampu menahan emosi dan mengendalikan dirinya sendiri. Kalau kamu sering terpancing emosi sehingga berkelahi dengan orang lain, itu artinya gak mampu mengendalikan emosimu sendiri, dan itu adalah kelemahan, bukan kekuatan.
Tidak mau kalah dalam adu argumen
Tidak hanya secara fisik, bertarung gagasan dalam adu argumen juga terkadang bisa sampai pada titik yang membuat kita emosi. Perdebatan yang tadinya sehat pun bisa berubah jadi debat kusir nir makna. Tujuannya bukan lagi bertukar pikiran, tapi mencari kemenangan. Kalau itu terjadi, jangan sampai kamu terpancing karena itu pun tanda kelemahan.agen bandarq indonesia
Memang, orang yang menang debat sekilas terlihat pintar dan berwawasan. Tapi sebenarnya itu justru menunjukkan kebodohan karena kamu berdebat tanpa manfaat. Maka selain menahan diri untuk gak adu fisik, kamu juga perlu membuktikan kekuatanmu dengan menahan diri untuk gak adu kata-kata kalau tak ada gunanya.
Ingin selalu dominan dalam hubungan
Toxic masculinity juga bisa berpengaruh ke dalam hubungan. Misalnya kamu jadi merasa bahwa sebagai cowok, kamu harus bisa lebih dominan dalam hubunganmu daripada pasangan. Kalau pasanganmu yang lebih dominan, seolah kamu lemah. Padahal kenyataannya justru sebaliknya, lho.
Pria yang benar-benar macho adalah pria yang siap mengalah. Maka saat berhubungan, dia akan berusaha mengalah supaya dirinya gak jadi lebih dominan. Bahkan kalaupun pasangannya lebih dominan dalam beberapa hal, itu bukan masalah buatnya. Sebaliknya, dia akan lebih fokus untuk membahagiakan pasangannya, bukan memuaskan egonya sendiri. Itu baru cowok macho!
Menjadi playboy
Beberapa orang bahkan punya pemahaman yang salah kaprah yaitu bahwa cowok yang bisa mendapatkan banyak wanita adalah cowok yang macho. Memang, cowok yang macho tentu akan menarik perhatian banyak wanita. Tapi sikapnya terhadap para wanita itulah yang akan menunjukkan apakah dia benar-benar kuat atau justru lemah.
Pria yang kuat mampu mengendalikan dirinya sendiri, termasuk nafsunya. Maka saat disukai banyak wanita sekalipun, dia gak akan membiarkan nafsunya menguasai sehingga bersikap serakah. Ia hanya akan memilih satu wanita yang dicintainya dan menolak yang lain.
Sementara cowok yang malah mempermainkan para wanita yang menyukainya sebenarnya adalah cowok yang lemah. Ia sudah tahu bahwa yang ia lakukan itu salah, tapi ia gak mampu mengendalikan keinginan jahatnya sehingga tetap melakukannya. Gak punya pengendalian diri adalah kelemahan lho, bukan kekuatan!
Gimana, terbukti kan bahwa ternyata lima ciri di atas gak menunjukkan bahwa kamu kuat atau macho, tapi justru bahwa kamu lemah. Jadi segera buang ciri-ciri tersebut kalau kamu punya, dan tunjukkan bahwa kamu adalah cowok yang benar-benar kuat!AGEN POKER