BERITA UNIK

Mainan Pindah Sendiri Anak Terus Menangis

hobiqq – Enaknya jadi anak kecil. Selalu dimanjakan dengan pelbagai mainan sehingga terkadang memenuhi seluruh kamar. Mainan Pindah Sendiri Anak Terus Menangis

Salah satu mainan favorit anak-anak adalah boneka atau hewan mainan. Dua mainan itu biasanya dijadikan sebagai teman bermain atau buat dipeluk ketika tidur.

Namun ada sebagian orangtua yang mengaku, boneka atau mainan anak mereka yang menyerupai makhluk benar-benar bisa ‘hidup’.

Salah satunya yang dialami oleh pria Malaysia bernama Kamarul Ariffin berikut ini. Usai membelikan mainan bouncy hopper berbentuk kuda untuk anaknya.

Kamarul tak menyangka mitos tentang boneka yang ‘hidup’ di dalam rumah yang dibacanya sebelum ini benar-benar terjadi pada dirinya.

Dengar Suara Anak Tertawa di Ruang Tamu

Mainan Muncul di Depan TanggaCerita Kamarul, pada suatu malam sekitar pukul 2 pagi, dia terbangun karena merasa haus. Ketika sedang minum air di dapur, dia tiba-tiba mendengar bunyi seseorang menghempaskan punggung di atas sofa di ruang tamu.

Mainan Pindah Sendiri Anak Terus Menangis

” Saya kaget saat mau minum. Tapi saat menengok ke ruang tamu tanpa menyalakan lampu, tak ada siapa pun di sana. Apabila saya kembali ke dapur, tiba-tiba saya terdengar suara anak sedang ketawa,” kata Kamarul mengawali cerita seramnya.

Kamarul pun berteriak pelan memanggil nama anaknya sambil berjalan ke ruang tamu. Dia memang mengira itu adalah anaknya. Tapi saat dipanggil, tak ada yang menyahut.

” Saya nyalakan lampu ruang tamu tetapi tak ada siapa-siapa. Tanpa curiga apa-apa, saya matikan lampu dan naik ke atas untuk untuk tidur,” katanya.

Mainan Muncul di Depan Tangga

Ketika sedang menaiki tangga, darah Kamarul kembali berdesir apabila dia sekali lagi mendengar suara anak-anak tertawa dari ruang tamu yang ada di lantai bawah.

Berusaha memberanikan diri, Kamarul menoleh ke belakang dan alangkah terkejutnya dia. Mainan bouncy hopper milik anaknya berada tepat di bawah tangga.

” Jantung saya rasa seperti mau meletup… kaki terasa lemas memikirkan bagaimana benda itu bisa berada di situ. Ketika naik tangga tadi, mainan itu tidak ada di situ,” katanya.

Baru Dibelikan, Anak Sudah Menangis Ketakutan

Kamarul pun tiba-tiba teringat saat pertama kali dia membawa pulang mainan tersebut. Anaknya menangis ketakutan walaupun dia amat menyukai mainan berbentuk binatang.

Kamarul membeli bouncy hopper itu karena ingat anaknya suka mainan binatang. Apalagi bouncy hopper ini katanya bagus untuk melatih fungsi keseimbangan anak-anak.

” Tapi tak sangka dia ketakutan seperti itu… Karena dia tak suka, saya letakkan mainan itu di sebelah kabinet TV. Harapannya kalau anak saya lihat setiap hari, dia tidak akan takut lagi,” jelasnya.

Namun, kata Kamarul, seminggu berlalu anaknya masih tidak menyentuh mainan tersebut. Sejak itu boneka berbentuk kuda itu berada di sebelah kabinet TV.

Muncul di Atas Meja Kamar Tidur

Mainan Mirip Makhluk Hidup Sebaiknya DibuangSetelah kejadian di depan tangga, boneka itu juga pernah tiba-tiba berada di atas meja tidur kamarnya.

Ketika itu Kamarul terjaga saat ponselnya berbunyi, dan terkejut saat boneka berwarna merah itu berada di atas meja.

” Saya rasa tak mungkin anak saya yang taruh boneka di situ. Karena dia sendiri pun takut memegangnya. Esoknya saya simpan boneka itu di dalam lemari di bawah tangga dan menguncinya. Mainan Pindah

” Sejak itu tidak ada gangguan, hanya saja saya merasa tidak nyaman apabila berada di rumah. Namun seorang teman memberitahu jangan menyimpan boneka jika tak digunakan sebagai mainan.

Mainan Mirip Makhluk Hidup Sebaiknya Dibuang

” Dia juga bilang jangan taruh boneka di tempat tinggi, simpan di dalam kotak atau lemari berkaca. Kita akan dianggap memuja boneka itu, dan benda itu akan dihuni makhluk halus,” katanya.

Selain itu, temannya juga berpesan agar tidak memuliakan boneka. Biarkan benda itu kotor dan rusak. Jika tidak mau main, lebih baik berikan kepada yang memerlukan.

Kamarul juga diminta untuk tidak merasa takut dengan mainan karena dikhawatirkan setan akan ambil kesempatan untuk melemahkan iman.

” Pulang ke rumah saya keluarkan boneka itu dan ‘memukulinya’. Saya ajak anak saya sepak-sepak kuda merah itu serta mencoret-coretnya menggunakan pena. Mainan Pindah

” Anak saya malah senang dan sejak itu rumah saya jadi tenteram. Tidak ada lagi gangguan, dan mainan kuda itu masih berada dalam rumah tapi sudah kotor dan sedikit hancur,” katanya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *