HOBIQQLOUNGE – Laki-laki Wajib Tahu, Ini 7 Cara Menurunkan Risiko Kanker Prostat
hobi9.info – Lebih baik mencegahnya sedini mungkin
Prostat adalah kelenjar yang memproduksi cairan pembawa sperma saat ejakulasi pada laki-laki. Kelenjar ini membungkus uretra yang merupakan saluran tempat keluarnya urine dari tubuh.
Dilihat dari fungsinya, kelenjar prostat memegang peran penting pada sistem reproduksi laki-laki. Bila ada masalah pada kelenjar prostat, maka tubuh akan mengalami gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan. Terdapat beberapa macam gangguan prostat, salah satunya adalah kanker prostat.
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang bersumber dari Globocan 2020, sebanyak 7,4 persen kasus kanker pada laki-laki adalah kasus kanker prostat. Disebutkan bahwa kasus kanker prostat di seluruh dunia pada tahun 2030 diperkirakan akan meningkat menjadi 1,7 juta kasus dengan 499.000 kematian.
Menurut keterangan dari American Cancer Society, ada berbagai faktor risiko kanker yang tidak bisa dikendalikan seperti usia, ras, dan riwayat keluarga, sehingga tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker prostat. Namun, tetap ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya. Berikut ini ulasannya.
Laki-laki Wajib Tahu, Ini 7 Cara Menurunkan Risiko Kanker Prostat
1. Terapkan pola makan sehat bergizi seimbang
Melansir laman Mayo Clinic, untuk mengurangi risiko kanker prostat, kamu bisa menerapkan pola makan seperti ini:
- Pilihlah makanan rendah lemak. Untuk membatasi jumlah lemak yang dikonsumsi sehari-hari, kamu disarankan untuk memilih daging rendah lemak, susu rendah lemak, dan kurangi jumlah lemak dalam makanan pada saat memasak.
- Meningkatkan asupan sayur dan buah-buahan setiap hari. Sayur dan buah kaya akan vitamin dan nutrisi yang dianggap dapat mengurangi risiko kanker prostat, meskipun belum ada penelitian yang membuktikan. Selain itu, lebih banyak makan sayur dan buah akan mengurangi kemungkinan untuk mengosumsi makanan tinggi lemak.
- Mengurangi atau membatasi jumlah asupan produk susu setiap hari.
2. Mempertahankan berat badan yang sehat
Berat badan berlebihan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko kanker prostat dan dapat menyebabkan perkembangan kanker yang agresif.
Secara keseluruhan, mengonsumsi makanan sehat serta mempertahankan berat badan ideal dapat menurunkan risiko kanker prostat dan penyakit lainnya, melansir laman Johns Hopkins Medicine.
3. Olahraga secara teratur
Masih bersumber dari Johns Hopkins Medicine, Selain konsumsi makanan sehat, olahraga teratur juga berkontribusi dalam mempertahankan berat badan yang sehat. Olahraga juga dapat menurunkan proses peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan melawan efek dari gaya hidup tidak sehat, sehingga dapat menurunkan risiko kanker.
Melansir Mayo Clinic, olahraga juga memiliki banyak manfaat lainnya, yaitu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan berat badan.
Kamu disarankan untuk berolahraga setiap hari selama 30 menit dalam seminggu. Saat memulai olahraga, lakukan perlahan dan sertakan aktivitas fisik dalam keseharian, seperti lebih memilih naik tangga daripada menggunakan lift, atau mengutamakan jalan kaki bila jarak ke tempat tujuan tidak terlalu jauh.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan secara rutin untuk menyehatkan tubuh sekaligus menurunkan risiko kanker prostat adalah jalan kaki, lari, bersepeda, dan renang.
4. Berhenti merokok
Seperti halnya obesitas, merokok juga termasuk ke dalam faktor risiko kanker prostat, bahkan semua jenis kanker.
Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), setiap batang rokok mengandung campuran bahan kimia. Saat seseorang mengisap rokok, campuran bahan kimia tersebut akan terisap, memasuki paru-paru, lalu diserap ke dalam aliran darah dan didistribusikan ke seluruh organ tubuh.
Perlu diketahui bahwa bahan kimia pada rokok akan merusak DNA tubuh yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel-sel organ tubuh. Selain itu, asap rokok juga mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan 70 persennya diketahui menyebabkan kanker.
5. Meningkatkan asupan vitamin D
Melansir Johns Hopkins Medicine, vitamin D dapat melindungi tubuh dari kanker prostat dan gangguan kesehatan lainnya.
Vitamin D bisa didapat dari aneka makanan seperti ikan berlemak seperti salmon, tuna, makerel, dan cod, jamur shitake kering, jus jeruk, produk olahan susu, susu kedelai, keju, hati sapi, kuning telur, dan sereal yang sudah difortifikasi.
Selain itu, cara paling mudah untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan terpapar sinar matahari setiap hari selama 10 menit tanpa menggunakan tabir surya. Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang lebih baik dan lebih mudah didapat sesuai rekomendasi para ahli.
Mengonsumsi suplemen vitamin D juga bisa, tetapi sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter karena kita tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam jangka panjang.
6. Minum kopi
Minum kopi dalam dosis wajar dikatakan bisa membantu mengurangi risiko kanker prostat, lho.
Menurut studi dalam jurnal Cancer Causes & Control tahun 2014, minum 4 hingga 5 cangkir kopi setiap hari bisa menurunkan risiko terkena kanker prostat yang fatal. Terlepas dari seberapa banyak cangkir yang dikonsumsi dalam sehari, setiap 3 cangkir kopi yang kamu minum bisa mengurangi risiko kanker prostat yang fatal hingga 11 persen, menurut sebuah laporan dalam jurnal Annals of Oncology.
Meski punya efek menyehatkan, tetapi hindari mengonsumsi kopi secara berlebihan. Orang dewasa sehat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 400 mg, yang merupakan batas amannya.
7. Konsultasikan kepada dokter
Cara lainnya, lakukanlah konsultasi ke dokter tentang risiko dirimu terhadap kanker prostat. Melansir Healthline, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu diskusikan dengan dokter:
- Tes skrining medis yang harus dilakukan seiring bertambahnya usia
- Riwayat penyakit keluarga
- Rekomendasi diet
Selain itu, lebih baik beri tahu dokter jika kamu memulai olahraga baru atau memiliki gejala sebagai berikut:
- Merasakan ketidaknyamanan di area panggul atau daerah kemaluan
- Kesulitan buang air kecil
- Terdapat darah pada urine atau air mani
Itulah beberapa cara untuk mengurangi risiko kanker prostat pada laki-laki. Mungkin saat usia muda tidak terdeteksi, tetapi tidak ada salahnya bila kita mulai meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kanker prostat sedini mungkin.
baca juga : Bosan Di Ranjang? Ini 7 Posisi Seks Nikmat Untuk Bercinta Di Sofa