HOBIQQLOUNGE – Dampak Buruk Roti bagi Tubuh Jika Terlalu Sering Di konsumsi
Roti sepertinya sudah menjadi salah satu makanan yang melekat bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama yang hidup di daerah perkotaan.
Bahkan, banyak yang terbiasa menjadikan roti sebagai menu sarapan sehari-hari.
Banyak anggapan bahwa mengonsumsi roti di pagi hari lebih baik daripada nasi.
Tapi tahukah Mama kalau roti memiliki kandungan mineral, vitamin, protein, dan serat yang sangat rendah?.
Kenyataannya roti dapat memunculkan berbagai masalah kesehatan jika di konsumsi secara berlebihan.
Apa saja dampak buruk roti jika di konsumsi terlalu sering? Ikuti penjelasan HOBIQQ berikut ini ya.
1. Risiko terkena penyakit di abetes
Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat selain nasi. Namun, kandungan karbohidrat pada roti adalah karbohidrat sederhana.
Di mana, kandungan karbohidrat akan langsung di serap tubuh menjadi gula.
Hal ini di perburuk dengan penambahan gula sebagai salah satu bahan baku pembuatan roti. Hal ini akan membuat kenaikan gula darah dengan sangat cepat.
Apabila di konsumsi secara terus menerus akan menyebabkan resistensi insulin.
Di mana, tubuh tidak dapat mengubah gula darah menjadi energi. Inilah yang terjadi pada penderita di abetes.
2. Dapat menyebabkan sembelit
Roti ternyata mengandung sedikit serat. Padahal, serat sangat penting untuk pencernaan.
Kandungan serat yang sangat minim inilah yang menyebabkan pencernaan mudah terkena sembelit.
Selain itu, roti mengandung gluten AGEN POKER yang sangat tinggi.
Kandungan gluten ini juga membuat pergerakan usus menjadi terganggu.
3. Membuat kenaikan berat badan
Selain rendah kandungan nutrisi, tingginya kandungan gula pada roti dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Obesitas menjadi salah satu dampak buruk roti jika di konsumsi terlalu sering.
Di tambah kandungan serat yang sangat minim dapat membuat roti cepat di serap tubuh dan membuat lapar dengan cepat.
Hal ini akan membuat seseorang akan mengonsumsi makanan lebih banyak.
4. Perut terasa kembung
Dampak buruk roti bagi kesehatan tubuh yang bisa di rasakan secara langsung adalah perut yang terasa kembung(BandarQ).
Hal ini di sebabkan kandungan sodium yang tinggi terdapat pada roti. Selain itu, kandungan gluten juga menjadi salah satu penyebab perut menjadi kembung.
5. Mudah mengalami stres atau depresi
Dampak buruk roti lainnya juga dapat memengaruhi kondisi mental seseorang.
Beberapa orang dengan sensitivitas terhadap kandungan gluten menyebabkan seseorang mengalami sedih dan juga depresi.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi dari roti memengaruhi kehidupan mikrobiota yang ada di dalam pencernaan.
Jika ekosistem mikrobiota di dalam pencernaan terganggu maka dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan emosi, stres, hingga depresi.
Mengurangi konsumsi roti dapat mengurangi dampak buruk roti terhadap kesehatan. Banyak jenis karbohidrat lain yang bisa di jadikan pengganti roti.