hobiqq – Saat ini, dunia sedang disibukkan dengan vaksin untuk memerangi wabah virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Potret Jadul Vaksinasi Zaman Hindia Belanda
Sudah jutaan orang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 yang konon virusnya berasal dari kelelawar di China.
Bicara tentang suntik vaksin, ternyata itu sudah dilakukan sejak dahulu kala sebagai cara menekan penyebaran satu wabah.
Salah satunya bukti suntik vaksin sudah ada sejak dulu terlihat pada foto yang diunggah akun Instagram @potolawasofficial ini.
Potret Jadul Vaksinasi Zaman Hindia Belanda, Jarum Suntiknya Segede Gaban
Dalam foto jadul itu tampak seorang anak lelaki dipegangi beberapa orang saat akan disuntik vaksin cacar.
Disebutkan di bagian caption, foto lawas tersebut dijepret di Jawa di zaman sebelum kemerdekaan, sekitar tahun 1941.
” Vaksinasi cacar di pulau Jawa. Indonesia / Hindia Belanda, sekitar 1941,” bunyi caption foto tersebut.
Menurut informasi, foto tersebut diabadikan oleh orang atau organisasi Belanda bernama Het Leven/Spaarnestad.
Yang menarik dari foto itu adalah ekspresi sang bocah ketika akan disuntik vaksin. Dia tampak ketakutan.
Matanya terus melirik tajam ke arah petugas yang akan melakukan vaksinasi kepada dirinya. Benar-benar memeable.
Namun yang bikin salah fokus netizen adalah ukuran jarum suntik yang digunakan petugas vaksinasi.
Bentuknya sangat besar. Pantas saja bocah itu ketakutan karena melihat ukuran jarum suntiknya yang tidak lazim. Poker Online
Unggahan tersebut sontak viral dan mendapat beragam tanggapan dari netizen yang rata-rata salfok dengan penampakan jarum suntik.
Reaksi Netizen yang Tak Kalah Lucunya
Netizen akhirnya jadi maklum kenapa orang-orang jaman lawas selalu ada bekas suntik di lengan atau paha. Rupanya mereka habis disuntik vaksin dengan jarum raksasa mirip pulpen.
” Pantes orang jaman dulu suka ada bekas di lengannya.”
” Itu zaman dimana jarum suntik dipake berulang kali. Di ganti klo udah dirasa tumpul.”
” Jarum colosal titan.”
” Jarum suntik gede bangetttttt.”
” Njir jarumnya gede amat.”
” Nyokap gue ada suntikan begitu, gue kira dulu pulpen.”
