hobiqq – Kawasan Kota Tua, khususnya Taman Fatahillah menyimpan banyak sejarah dan juga misteri. Mulai dari kepala yang menggelinding di lorong Pecinan, hingga kesurupan di sumur Gedoeng Jasindo. Cerita Seram Di Balik Wisata Kota Tua
KISAH MENGERIKAN DI KOTA TUA
Salah satunya ialah Tedy Hari yang mengaku pernah ‘diajak kenalan’ oleh arwah gentayangan saat berpatroli di dalam Museum Fatahillah.
Malam itu, pukul 02.00 dini hari, Tedy berada di kamar mandi dan sengaja tidak menutup pintu. Namun, ketika ingin keluar, pintu terkunci dengan sendirinya.
Tidak hanya itu, dua buah meriam di depan Museum Fatahillah pun memiliki kisah tersendiri. Saat malam tiba, meriam tersebut merupakan tempat bermainnya arwah anak-anak yang hidup di jaman penjajahan Belanda.
“Makanya kami larang pengunjung untuk naik ke atas meriam, karena banyak yang jatuh sampe patah tulang gara-gara ’didorong’ sama arwah anak kecil,” jelas Tedy.
“Waktu itu saya patroli lewat sana terus denger suara angklung. Saya penasaran, kan, terus saya periksa ke dalem, tapi nggak ada suara. Pas saya pergi malahdenger suara ‘klung!’ Saya langsung lari,” ucapnya.
Lorong Virgin
Selain lorong Virgin, Tedy mengatakan bahwa terdapat penampakan juga di lorong Pecinan. Saat ia melewati lorong itu, tiba-tiba ada kepala menggelinding di depannya. Namun, kepala tersebut seketika hilang.
Di kawasan Gedoeng Jasindo, yang berlokasi tepat di seberang Museum Fatahillah Punya Cerita Seram dijumpai penampakan Noni Belanda. Konon, tempat tersebut digunakan untuk bermain billiard oleh para penjajah.
Selain itu, kerap terjadi kesurupan di sekitar sumur yang terdapat di depan Gedoeng Jasindo.
“Apalagi perempuan yang tulang iganya sedikit, dan orang yang suka bengong di sana. Sering kesurupan,” tambahnya. Tidak jarang pula, Satgas membantu korban yang kesurupan.
Cerita lain datang dari Muhamad Hasbi, anggota Satgas Keamanan Taman Fatahillah. Ia mengaku pernah melihat perempuan dan anak kecil duduk di tangga air mancur Taman Fatahillah. Hasbi juga bercerita tentang penampakan yang tertangkap kamera salah satu anggota.
“Waktu itu lagi foto bareng malem-malem di tengah taman. awal nya hasil foto tidak ada yang aneh, namun saat di perhatikan dengan seksama ternyata ada penampakan 1 keluarga lengkap ( anak, ibu , ayah )
Namun, pengalaman mistis tersebut tidak menyiutkan nyali Tedy dan Hasbi sebagai anggota Satgas. Bagaimana dengan anda? Makin tertarik untuk mengunjungi Kota Tua?