HOBIQQLOUNGE – GothamChess Dikalahkan Dengan Anak 12 tahun
Sjak ramainya perbincangan seputar dewa kipas dan Grandmaster Irene Sukandar, permainan catur kini kembali populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Bahkan anak-anak pun mulai tertarik mempelajari permainan papan yang satu ini.
Kali ini Indonesia kembali digemparkan dengan anak 12 tahun yang berhasil mengalahkan GothamChess dalam waktu tiga menit. GothamChess sebelumnya juga dikalahkan Dewa Kipas dalam HOBIQQ.com.
Siapakah anak tersebut, dan bagaimanakah permainannya melawan GothamChess? Simak informasi selengkapnya yang telah HOBIQQ siapkan di bawah ini!
1. Levy “GothamChess” mengakui kemampuan Satria yang mengalahkannya kurang dari 3 menit
Levy Rozman atau yang di kenal dengan sebutan GothamChess mengakui ada seorang anak dari Indonesia berusia 12 tahun yang dapat mengalahkannya kurang dari tiga menit di website kompetisi catur bernama AGEN POKER
Ia bahkan mengakui anak tersebut yang bernama Satria, Levy juga mengakui Satria yang begitu hebat di usianya yang masih belia.
Levy mengatakan bahkan tak bermain sehebat Satria ketika berusianya.
2. Satria bisa menjadi Grandmaster hebat Indonesia selanjutnya
Levy bahkan memprediksi, Satria akan menjadi Grandmaster hebat Indonesia selanjutnya seperti Susanto Megaranto, bahkan juga bisa melebihinya.
Analisisnya tersebut baru saja di unggah oleh Levy dalam akun YouTube-nya pada tanggal 24 Maret 2021.
“Satria berada di peringkat 200-an Indonesia. Tapi, tidak terlalu akurat karena Satria kebanyakan main secara daring.
Apalagi, dia di ketahui jadi pemain termuda di sana,” ujar Levy di akun YouTube miliknya, GothamChess.
3. Satria memiliki statistik 2852 kali menang, dan bahkan mengungguli Levy
Statistik pertandingan Satria di Chess.com juga di sorot oleh Levy. Sejauh dari data yang di dapatnya, Satria sudah bermain sebanyak 5.542 pertandingan catur di BandarQ
Dengan statistik, 2852 kali menang, 2391 kalah, dan imbang di 299 kesempatan.
Dengan menggunakan akun bernama KnightDuta, Satria cuma sekali melawan Levy dan menang di kesempatan tersebut.
Akurasinya pun Satria juga tinggi yaitu, mencapai 80,5 persen dengan empat best move, 12 excellent, 9 good, 9 inaccuracy, 3 mistake, tanpa blunder, 2 book, dan 3 missed win.
Bahkan statistik ini pun mengungguli Levy yang di kenal sebagai GothamChess. Kali ini, Levy mengakuinya dan memprediksi Satria bisa lebih kuat.
“Anak seperti Satria bisa lebih kuat dengan bermain terus. Apalagi, usianya masih sangat muda,” ucap Levy.
4. Muncul saat keramaian berita Dewa Kipas beberapa hari lalu
Menurut Levy, Satria di temukan karena adanya kasus Dewa Kipas. Selain itu menurut Levy, kejadiannya kemarin bersama Dewa Kipas membawa ke sisi positif dalam segi berita, karena muncul talenta muda seperti Satria.
“Kini, media mulai mengambil pendekatan positif dalam catur dengan munculnya talenta muda, tak cuma di Indonesia.
Mereka yang belajar agar lebih baik dengan main ribuan kali,” terang Rozman.
Seperti yang di katakan GothamChess, catur kini semakin di kenal di Indonesia, tak hanya pada orang dewasa namun juga anak-anak dan remaja.
Apakah Kamu tertarik memperkenalkan anak pada permainan catur pada anak sejak dini?
