BERITA UNIK

Polwan Gadungan Bareng Pasangan Sesama Jenis

hobiqq – Kasus polisi gadungan dengan motif ingin mengambil hati pasangan kembali terjadi. Namun kali ini terbilang unik. Polwan Gadungan Bareng Pasangan Sesama Jenis

Polres Bitung, Sulawesi Utara, menangkap seorang perempuan penyuka sesama jenis dengan akun Facebook Prapaga Cornelis (Alen).

Perempuan itu berpura-pura menjadi seorang anggota Polwan yang bertugas Polres Minahasa Selatan, Sulawesi Selatan. Alasan nya hanya untuk pasangannya suka dengan dia.

Di ketahui polwan gadungan ini memiliki pasangan perempuan yang sangat cantik dan sexy. Tak hanya wajahnya yang memesona, begitu pula postur tubuhnya.

Menurut unggahan akun Instagram itu, pada Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 01.00 WITA, akun Facebook dengan nama Prapaga Cornelis (Alen) melakukan tindakan tak wajar.

Akun itu mengunggah foto bermesraan dengan pasangan wanitanya. Tindakan seperti ini di sebut sebagai pencemaran nama baik institusi Polri.

Polwan Gadungan Bareng Pasangan Sesama Jenis

Kejadian tersebut sudah tercium oleh polisi dan di susun rencana untuk menangkap pelaku.

Pada Rabu, 21 April 2021 sekitar 01.01 WITA, Polwan gadungan itu berhasil diamankan di rumah pasangan wanitanya di Kelurahan Aertembaga Dua, Kecamatan Aertambaga, Kota Bitung.

Polwan Gadungan Bareng Pasangan Sesama Jenis

Saat di gerebek di temukan barang-barang bukti yang di kenakan pelaku saat berfoto seperti baju dan celana.

Alasan dari tingdakan tersebut sangat mulai , tapi cara nya saja yang salah dan ini sudah termaksud pelanggaran yang serius.

Sering Peras Pasangan Mesum, Polisi Gadungan Diringkus

Polisi gadungan berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang kerap memeras tamu hotel dan tamu sejumlah penginapan di wilayah perbatasan antara Cimanggis, Depok dan Jakarta Timur, dibekuk anggota Polsek Cimanggis, Senin malam 12 Mei 2015.

Pelaku adalah Ifan Iskandar, warga Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Ia mengaku baru menjalankan aksinya selama 6 bulan.

Tidakan pelaku sudah di ketahui kepolisian , sehingga di buat rencana penangkapan , dan di kerakan buser untuk menipu pelaku.

Adapun modus pelaku, yakni menggunakan seragam dan atribut kepolisian lengkap dengan nama palsu di plat nama seragam polisinya.” Ia juga sering menggunakan senjata air softguns jenis glock hitam.”

DI ketahui pelaku memiliki gelar sarjana hukum. Dari pengalamannya sebagai PNS dan berdinas di DLLAJ, Ifan mengetahui lagak dan gaya seorang polisi.

Tidak ada uang , pelaku bisa melukai korban dengan senjata yang ia bawa.

Sejujurnya Pelaku sering berdalih sedang razia pasangan mesum yang belum menikah di hotel. Tap ujung-ujungnya, ia akan meminta uang pada korban dengan alasan damai. Biasanya pelaku meminta uang antara Rp 1 Juta sampai Rp 4 Juta.

Banyak yang memberikan keluhan terhadap kenyamanan di tempat inap seperti hotel ini (ism) 

Pengakuan Mahasiswa Jadi Polisi Gadungan di Kasablanka

Selain itu Seorang mahasiswa, Joseph Anugerah, ditangkap Polda Metro Jaya saat beraksi menarik pungutan liar di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kasablanka, Jakarta Selatan pada Minggu, 15 Juli 2018. Dalam menjalankan aksinya, Joseph menggunakan modus mengenakan seragam lengkap polisi lalu lintas (polantas).

” Modus pelaku menggunakan seragam anggota polantas dan menghentikan pengendara yang keluar dari apartemen Sahid dan langsung memotong untuk masuk ke JLNT,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin 16 Juli 2018.

Pelaku menghentikan mobil dan menanyakan surat-surat kendaraan. Apabila pengendara tidak bisa menunjukkan, maka pelaku akan meminta uang Rp50 ribu.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menuturkan, dalam melakukan aksinya pelaku seolah-olah sedang mengatur lalu lintas dari pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Sementara Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan pungli sebanyak tiga kali. Pada 12 Juli 2018, pelaku mendapat uang Rp170 ribu, 13 Juli 2018 Rp150 ribu dan 15 Juli memperoleh Rp200 ribu.

Pelaku membeli atribut polisi itu dari Pasar Senen, Jakarta Pusat. ” Pelaku mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan sehari-hari,” ucap Argo. (ism)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *