hobiqq – Lahir sekitar tahun 1832, Jonathan, si kura-kura raksasa yang berusia 189 tahun pada tahun 2021 ini, merupakan hewan darat tertua di dunia. Hewan Darat Tertua di Dunia Lahir Sebelum Bola Lampu
Binatang tersebut sudah berusia Ratusan Tahun , bahkan sudah di perkirakan sudah melewati 2 perang dunia.
Dia juga menjadi saksi terjadinya Revolusi Rusia dan pergantian 40 Presiden Amerika Serikat sepanjang hidupnya hingga sekarang.
Di Perkirakan Lahir Ratusan Tahun
Kisah Jonathan ini sudah sangat lama di temukan bahkan di perkirakan sudah ada sebelum di temukan lampu bola.
Seperti diketahui, bola lampu baru ditemukan pada tahun 1878, sementara mobil baru ada setengah abad lagi sejak Jonathan lahir.
Malah, pencakar langit pertama di dunia yang dibangun tahun 1885 juga masih kalah muda beberapa puluh tahun dari kura-kura ini.
Sudah Berusia Puluhan Tahun
Jonathan, yang berasal dari Samudra Hindia, telah menetap di sebuah pulau terpencil di Saint Helena, Samudra Atlantik Selatan sejak 1882.
Ketika Jonathan tiba di pulau tersebut, dia sudah menjadi kura-kura dewasa dan berusia sekitar 50 tahun.
Sejak saat itu, Jonathan tinggal di Plantation House yang merupakan rumah dinas gubernur di sana bersama tiga kura-kura lainnya bernama David, Emma dan Fred.
Teeny Lucy, ketua Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) yang juga salah satu pengasuh utama Jonathan, mengatakan mereka mengunjungi mansion itu setiap minggu dengan membawa sayuran segar untuk Si Kura-kura Raksasa.
Lucy mengatakan Jonathan adalah ikon di sana. Jonathan sudah seperti seorang kakek yang telah melihat generasi datang dan pergi.
” Sebagai hewan darat tertua di dunia, statusnya mirip seorang raja di sini berlaku hingga sekarang,” kata Lucy.
Umur panjang Jonathan mengejutkan banyak orang. Jonathan menjadi kura-kura tertua di antara ketiga temannya.
Termasuk David yang menjadi kura-kura tertua kedua di dunia yang saat ini berusia 82 tahun.
Potret sangat bersejarah ini pun sudah di abadikan saat dalam pecahan uang logam Saint Helena senilai 5 pence (0,29 sen).
Namun, selama beberapa tahun terakhir, Jonathan memiliki beberapa masalah kesehatan. Salah satunya ketika paruhnya menjadi lunak dan rapuh.
Lucy dan timnya di SPCA berhasil memulihkan kesehatan Jonathan dengan mengubah pola makan Si Kura-kura Raksasa tersebut.
“ Dia berinteraksi dengan sangat ramah, selama orang-orang di sekitarnya bergerak perlahan. Kami sangat menyayanginya.” kata Lucy.
