BERITA UNIK

Heboh Polemik Drakor Racket Boys Nggak

hobiqq – Drama Korea, Racket Boys, memanen hujatan dari warganet Indonesia. Hal ini disebabkan oleh episode 5 drama itu “ menyenggol” Indonesia. Heboh Polemik Drakor Racket Boys Nggak

Di episode ini, pemeran utamanya, Han Se-yoon sedang berlaga di Jakarta dalam pertandingan bulu tangkis Indonesia VS Korea Selatan. Sesampainya di sana, salah satu tim pelatih mengatakan fasilitas yang disediakan panitia kurang dan menuduh Indonesia sengaja membuat Korea Selatan kalah dengan cara ini.

Tak hanya itu, ada adegan di mana pendukung Indonesia akan mengejek tim Korea Selatan karena melawan pemain Indonesia.

Tentu ini menuai hujatan dari warganet. Mereka tidak terima dan menuntut pihak penyedia drama, SBS, meminta maaf.

Heboh Polemik Drakor, SBS Minta Maaf

Bahkan, SBS meminta maaf langsung di kolom komentar unggahannya.

“ Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5,” tulis SBS melalui akun Instagram @hobiqqq.

SBS mengaku tak bermaksud merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu. “ Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan terus memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya,” tulis SBS.

Heboh Polemik Drakor Racket Boys Nggak

Jadi Topik Pembahasan

Warganet +62 pun memberikan protes dan di bahas oleh media setempat. Media TV Korea, JTBC, membahas episode 5 Racket Boys yang menuai hujatan warganet Indonesia.

“ Meskipun nggak mudeng dia ngomong apaan. Tapi, komenan kalian semua masuk ke beritanya negara sonoh lhoo gaes.. Ituuh akun siapa ituuh yang terpampang nyata,”

Netizen Indonesia Nggak Ada Obat

Unggahan ini menuai komentar dari warganet. Mereka menilai perilaku Indonesia benar-benar “ mengagumkan”. Tapi, ada juga yang kesal dengan cerita drama itu.

“ Netizen Indonesia emang nggak ada obat,” tulis @hobiqq_vip01.

“ Indonesia demen korea bukan kerarti lu boleh ngelunjak yah,” tulis @hobiqqq.

Warga +62 tidak mempermasalahkan jika dalam drama tersebut indonesia kalah dalam pertandingan. Sama juga jika indonesia yang buat drama pasti korea yang di buat kalah. Masalahnya di situ ada kalimat soal ‘sopan santun’. Mungkin itu yang jadi warga +62 murka,” tulis @hobiqqq.

Atau Strategi Marketing?

Alur cerita di tembak oleh warganet jika sudah di setting oleh mereka untuk promosi . Apalagi, netizen Indonesia mengidolakan olah raga bulutangkis.

“ Hehehe itu, kan, bisa saja strategi marketingnya mereka. Karena seluruh dunia tahu kalau netizen Indonesia itu overproud,” tulis @hobiqqq.

Dia juga menduga rating drama ini bisa ikut terdongkrak karena viral dan mengundang rasa penasaran warganet.

“ Biar makin banyak orang-orang yang aware sama tuh drama, sambil dibumbuin nanti ada beberapa episode yang direvisi dan jadi bangga-banggain Indonesia sebagai ceritanya tanda feeling guilty. Akhirnya yang penasaran jadi kejebak deh sama alur ceritanya,” tulis @hobiqq_vip01.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *