Hobiqq – Menetap di luar negeri menjadi mimpi sebagian orang. Bagi warga negara Indonesia yang sempat tinggal di uar negeri, tentu menyimpan kisah menarik. WNI Beli Rumah di Jerman Nemu Benda Bersejarah
Seperti kisah Dayat, WNI yang menikah dengan bule asal Jerman ini. Ia dan sang istri, Christina, baru saja membeli rumah yang menyimpan cerita unik.
Kisah unik dari rumah baru nya tersebut di dokumentasikan melalui kanal YouTube Kesa Lisa.
WNI Beli Rumah di Jerman Harga Rp7 Miliar
Dalam video tersebut, Dayat mengajak sang pemilik kanal YouTube berkeliling rumah barunya yang ternyata sudah berdiri sejak tahun 1970-an.
Meski belum seutuhnya selesai direnovasi, tampak rumah seharga Rp7 miliar tersebut begitu asri dan nyaman lantaran dikelilingi hutan serta pohon rindang. Tentu hal ini membuat sang istri bahagia.
” Senang sekali (tinggal di sini). Tapi masih harus buat banyak supaya terlihat indah. Tapi ini (rumah) lucu, aku suka,” ujar Kristina.
Cukup banyak juga ruangan yang harus di benahi oleh dayat ini, alangkah yang membuat terkejutnya lagi wastafel batu yang ada di rumah nya tersebtu asli buatan indonesia.
” Ini kamar mandi belum jadi. Ini (batu wastafel) buatan Indonesia, tapi enggak tahu pastinya di kota mana,” tukas Dayat.
Batu Laut Zaman Dinosaurus
Menuju ke halaman belakangan, di samping gazebo, terlihat pagar tinggi yang kokoh dari tumpukkan batu besar.
Bukan sembarangan, ternyata batu yang digunakan sebagai bahan bangunan itu, setelah diteliti, berasal dari sisa batu lautan dan berumur jutaan tahun.
” Jadi ini teman-teman, ini batu di sini semua. Batu ini istilahnya dari laut jutaan tahun pas zaman masih dinosaurus. Di lakukan penelJadi daerah rumahku ini dulunya samudera,” terang Dayat.
Ada Fosil di Belakang Rumah
Tidak hanya itu saja yang terdapat di rumah baru nya dayat tersebut , ada hal menarik lagi yaitu berupa fosil ujar nya.
Dayat mengaku tak sengaja menemukan fosil kerang raksaksa tersebut. Di perkirakan batu yang satu ini juga sama usia nya dengan yang sebelumnya ada di zaman dinosaurus.
” Terus ada fosil ini juga di dalam batu. Karna jatuh dan terbalah sendiri bukan karna di belah ujar nya . Makanya kita tahu ada ini,” imbuh Dayat.