BERITA KESEHATAN

Sinar Matahari Tidak Melulu Bahaya, Ini Manfaatnya!

hobiqq lounge – Tidak hanya tanaman, manusia juga turut merasakan manfaat dari hadirnya sinar matahari di berbagai aktivitas keseharian. Meskipun sinar matahari dikenal sebagai penyebab kanker kulit, sebenarnya ia juga punya manfaat bagi kesehatan. Terlebih lagi di masa pandemik seperti ini. Nah, kira-kira apa saja manfaat dari paparan sinar matahari bagi kesehatan manusia?. Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini!.

Membantu produksi vitamin D di dalam tubuh

Sinar

Sinar UV dari Matahari penting bagi kesehatan karena dapat menstimulasi produksi vitamin D dalam tubuh. Ketika kulit terkena UVB, sinar tersebut akan berinteraksi dengan protein 7-DHC di epidermis sehingga menghasilkan vitamin D3. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan. Selain itu, zat ini juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pembentukan sel darah. Selain itu, sebagian besar kasus kekurangan vitamin D terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari di luar ruangan.

Sinar UVB membantu produksi beta-endorfin, hormon yang membantu tubuh rileks

Ketika terkena paparan sinar matahari, khususnya UVB, manusia akan memproduksi hormon beta-endorfin. Ini merupakan hormon yang berperan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk dalam mengurangi rasa sakit, memperbaiki mood, meningkatkan rasa bahagia, dan membuat tubuh rileks. Hormon ini memiliki zat yang mirip seperti morfin dan dihasilkan secara alami di dalam tubuh. Selain paparan sinar matahari, aktivitas fisik juga mampu memicu munculnya hormon ini dalam tubuh, seperti berolahraga, bersepeda, berkebun, belanja, bekerja, dan lainnya. AGEN POKER

Paparan matahari berpotensi menurunkan risiko depresi musiman

Sinar

Berkurangnya paparan sinar matahari membuat tingkat serotonin di dalam tubuh menurun. Kondisi ini diasosiasikan dengan depresi musiman yang disebut juga dengan seasonal affective disorder (SAD). Kondisi ini umumnya terjadi di negara empat musim. Gejala SAD akan semakin parah ketika siang di musim dingin berlangsung singkat dan akan membaik ketika siang hari berlangsung lebih lama. Di belahan bumi utara, gejala paling parah yang dialami penderita berlangsung pada bulan Januari dan Februari. SAD akan berdampak pada aktivitas sehari-hari penderitanya. Penderita akan mengalami mood atau suasana hati yang sangat buruk. Mereka mungkin akan merasa kehilangan kenikmatan dalam melakukan hobi favoritnya, sulit berpikir, atau merasa tidak berguna. Selain itu, mereka juga akan memiliki pola tidur dan makan yang berubah.

Manfaat lain dari sinar matahari yang tak kalah positif

Ingatkah kamu kalau sinar matahari membantu proses pembentukan vitamin D?. Jika tubuh mendapatkan vitamin tersebut secara cukup, maka kita akan lebih terlindungi dari sejumlah penyakit, seperti sklerosis ganda, diabetes tipe 1, dan bahkan beberapa jenis kanker. Paparannya juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah. Ini terjadi karena kulit yang terkena cahaya matahari akan melepaskan nitrogen oksida sehingga pembuluh arteri akan melebar dan tekanan darah turun.

Nah, itu dia beberapa manfaat cahaya matahari bagi kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental. Mulai sekarang jangan lupa berjemur, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *