HOBIQQLOUNGE – 5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung
9hobiq.org – Jangan sepelekan, karena bisa menyebabkan gagal organ!
Hipotermia merupakan suatu keadaan di mana tubuh kehilangan panas atau suhu alaminya secara drastis hingga di bawah 35 C. Menurut situs Mayo Clinic, hipotermia yang tidak segera BANDARQ
Hipotermia bisa terjadi saat seseorang mendaki gunung. Cuaca di gunung memang sangat dingin. Kalau kamu adalah seorang yang suka mendaki, yuk, simak tipsnya supaya perjalananmu lebih aman dan terhindar dari hipotermia!
5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung
1. Mendaki gunung saat siang hari
Pada saat tubuh manusia terpapar cuaca yang sangat dingin, ia akan kehilangan panas dengan cepat, sehingga menyebabkan penurunan drastis pada suhu tubuh.
Cuaca dingin lazim terjadi pada malam hari, saat tidak ada sinar matahari. Maka, mendaki gunung saat siang hari otomatis akan terhindar dari cuaca dingin yang ekstrem penyebab hipotermia. DOMINO99 Justru, pergerakan tubuh dan paparan sinar matahari yang hangat akan menghasilkan panas pada tubuh hingga mengeluarkan keringat.
2. Menggunakan pakaian double layer
Saat naik gunung, sebaiknya gunakanlah pakaian beberapa lapis untuk membantu menghangatkan badan. Menurut laman Emergency Physicians, panas alami yang BANDAR SAKONG
Selain menghindari cuaca dingin, pakaian berlapis juga mampu melindungi kulit dari goresan yang mungkin terjadi saat pendakian. dengan pakaian tipis.
3. Jangan mendaki dengan keadaan lapar
Saat kita mengonsumsi makanan, maka tubuh akan melakukan metabolisme untuk mencerna makanan menjadi energi.
Agar tubuh tetap menghasilkan panas dalam waktu yang lama, carilah makanan yang mengandung PKV GAME karbohidrat kompleks, tinggi lemak sehat, dan mengandung protein. Sebaliknya, jika tubuh kita tidak terisi makanan, maka tidak akan terjadi metabolisme dan tubuh tidak akan menghasilkan panas.
4. Jangan beristirahat terlalu lama
Terlalu lama beristirahat di tengah cuaca yang dingin tidak baik untuk tubuh. Tubuh harus tetap bergerak untuk menghasilkan panas agar tidak terjadi hipotermia. Dilansir BUKTI KEMENANGAN, aktivitas fisik akan membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh menjadi lebih hangat.
Salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan yaitu dengan berjalan kaki, karena aktivitas ini dapat menjaga aliran darah ke seluruh tubuh sehingga dapat mempertahankan panas tubuh. Sebaliknya, jika tubuh tidak bergerak, ia tidak akan menghasilkan panas yang akan berisiko terkena hipotermia.
5. Apabila terlihat gejala hipotermia ringan, segera hangatkan tubuh agar kembali ke suhu normal
Menurut laman Better Health Channel, gejala ringan hipotermia meliputi pucat dan dingin saat disentuh yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah, mati rasa, mengantuk, lesu, gemetar, dan peningkatan denyut jantung dan pernapasan.
Agar tidak terjadi hipotermia akut, segera lakukan penanganan dengan mengembalikan suhu normal pada tubuh.
BACA JUGA : 5 Tips Membuat Suami Orgasme, Bikin Tergila-gila!