hobiqq lounge – Dalam hidup, kita akan selalu menemui yang namanya perbedaan. Entah itu perbedaan dalam hal-hal sepele maupun perbedaan dalam hal yang serius. Menyikapi hal tersebut, sudah seharusnya kita mampu berpikiran terbuka dan menghargai satu sama lain. Namun, sayangya menjadi pribadi yang open minded bukanlah hal yang mudah. Alih-alih berpikiran terbuka, justru masih banyak orang yang mempertahankan pola pikir kolot. Lantas, apa sajakah tanda bahwa seseorang masih memiliki pola pikir kolot?. Mari simak ulasannya di bawah ini!.
Suka mencari benar sendiri
Kesalahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Sesempurna apapun seseorang, pasti ia pernah melakukan yang namanya kesalahan. Dengan adanya kesalahan, kita dapat memperoleh koreksi, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain, sehingga kita pun berpotensi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, hal ini tidak akan berlaku bagi mereka yang masih memiliki pola pikir kolot, lho. Alih-alih mau mengoreksi diri sendiri ataupun menerima koreksi dari orang lain, yang ada kamu justru bersikeras akan pendapatmu sendiri. Bagimu, hanya dirimulah sosok yang paling benar dan sempurna.
Tidak menghargai perbedaan
Seharusnya perbedaan bukan lagi menjadi hal yang aneh dan asing. Dimanapun kamu berada, kamu pasti akan menjumpai yang namanya perbedaan, entah itu dalam hal karakter seseorang, kebiasaan, pendapat, prinsip, dan pola pikir sekalipun. Namun, sayangnya masih banyak orang yang enggan untuk menghargai perbedaan tersebut. Salah satu bukti bahwa kamu masih mempertahankan pemikiran kolot adalah ketika kamu masih sulit untuk menghargai perbedaan. Kamu merasa bahwa apa yang menjadi kehendakmu sudah paling benar. Alih-alih mengedapankan sikap saling menghargai, yang ada kamu justru menolak mentah-mentah wujud diversitas yang jamak ditemukan pada kehidupan sosial.
Menganggap dirinya adalah yang paling baik
Nasihat bahwa di dunia ini tidak ada satupun orang yang sempurna mungkin sudah berulangkali kamu dengar. Namun, nyatanya hal tersebut hanya sekedar masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri saja. Setelah itu kamu hanya menganggap semuanya seperti angin lalu dan tetap merasa jadi orang yang paling baik. Perlu diketahui, perasaan bahwa kamu adalah orang yang paling baik merupakan pertanda bahwa pola pikirmu masih kolot, lho. Kamu belum bisa menerima kenyataan bahwa di dunia ini tidak ada satupun yang sempurna. Alih-alih berkenan untuk introspeksi diri, yang ada kamu justru memiliki sikap angkuh.
Sering meremehkan orang lain
Apakah kamu termasuk tipe orang yang masih suka meremehkan orang lain? Bagimu, kamu dan kelompokmu adalah yang paling unggul. Apa yang menjadi prinsip dan pendapatmu semua adalah yang paling benar. Di sisi lain, mereka yang tidak sejalan denganmu kamu anggap sebagai lawan. Jika kamu termasuk tipe orang yang masih mengedepankan anggapan tersebut, segera buang jauh-jauh, deh, pola pikir seperti itu. Pemikiran seperti itu menandakan bahwa kamu termasuk orang yang masih kolot. Perlu diketahui, meskipun terdapat banyak perbedaan di dunia ini, semua orang tetap memiliki hak dan kedudukan yang sama tanpa terkecuali.
Keras kepala
Kritik dan saran merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Adanya kritik serta masukan dari orang lain membuatmu dapat mengoreksi apa saja hal yang bisa kamu lakukan dengan jauh lebih baik lagi. Hal ini membuatmu sebagai pribadi yang progresif dalam menatap masa depan. Nyatanya hal ini tidak akan berlaku bagi mereka yang masih mempertahankan sifat keras kepala. Perlu diketahui, keras kepala merupakan salah satu bukti bahwa kamu masih memelihara pemikiran kolot. Kamu enggan introspeksi diri apalagi menerima kritik dan masukan dari orang lain.
Pola pikir merupakan kunci penting dalam menentukan langkah selanjutnya dalam hidup. Jika kamu masih memiliki kelima tanda di atas, disarankan untuk segera perbaiki diri, ya! Pemikiran yang kolot hanya akan menghambat langkah maju sekaligus merugikan diri sendiri. Semoga bermanfaat!. AGEN POKER