hobiqq lounge – Menabung dianggap sebagai kegiatan yang mudah. Tinggal masukkan uang ke dalam celengan atau antarkan ke bank, sudah beres. Kalau kebiasaan menabung ini gampang, lantas kenapa kamu masih gagal menjalaninya?. Jangan-jangan, metodemu kurang tepat. Awalnya, kamu harus sadar dulu pentingnya menabung supaya ada motivasi kuat untuk memulainya. Selain itu, kebiasaan di bawah ini biasanya sering kali jadi kendala saat sedang membiasakan diri menyisihkan uang. Yuk, cek satu per satu!.
Tidak konsisten dalam melakukannya
Semangat menabung cuma berkobar di awal-awal saja. Ketika baru mulai, kamu bisa menyisihkan banyak uang dan memasukkannya ke celengan hampir setiap hari. Namun, begitu sebulan berlalu, kamu makin jarang menyentuh celenganmu. Terkadang, kamu masih suka memasukkan uang ke dalam tabungan, tapi nominalnya berkurang secara signifikan. Makin lama kamu juga jadi makin malas menabung. Alhasil, kebiasaan baik ini cuma terjadi musiman, nih. Uang yang kamu kumpulkan pada akhirnya diambil dan kegiatan menabung pun berhenti begitu saja.
Merasa sayang untuk menyisihkan uang
Saat rekening mulai terisi di awal bulan, melihat nominalnya membuatmu sayang untuk tidak membelanjakannya. Daripada setengahnya ditabung, mending dibelikan ini dan itu sebagai self-reward atas kerja kerasmu selama ini. Memang untuk urusan mengelola uang itu hakmu. Namun, jangan sampai niat baik menabung yang sudah kamu rencanakan kemarin batal begitu saja. Tetap coba sisihkan penghasilanmu untuk ditabung, ya. Walaupun cuma sepuluh persennya saja, masih mending daripada gak sama sekali. Kalau tetap pengin belanja, wajar bila lagi-lagi kamu gagal menabung. Padahal, barang-barang yang dibeli itu gak penting-penting amat, lho.
Terlalu sering menghitung jumlah tabungan
Biasanya, ketika lagi semangat-semangatnya menabung, kamu jadi gak sabar ingin segera tahu berapa hasilnya. Maka tak heran, jika celenganmu sering dibongkar-pasang. Baru juga mulai menabung dua minggu yang lalu, kamu sudah buru-buru menghitung hasilnya. Melihat jumlahnya yang gak sedikit membuat tanganmu gatal untuk mengambil beberapa lembar uang. Pikirmu mungkin gak masalah menggunakan sedikit uang tabungan untuk jajan. Ya, itung-itung rewards karena kamu sudah sabar dan tekun menabung. Kalau ini terjadi satu kali gak masalah. Namun, akan jadi masalah jika itu terus berulang.
Tidak ada motivasi untuk melakukannya
Untuk bisa mulainya dengan konsisten, di awal kamu harus punya tujuan yang jelas. Misalnya, buat apa mengumpulkan uang dan mau berapa lama kamu menabung?. Jika tujuannya sudah pasti, seperti untuk membeli ponsel baru misalnya, kamu jadi punya semangat untuk terus sampai target tersebut terpenuhi. Kalau gak ada motivasinya, wajar saja kamu seperti setengah hati menjalankannya. Apalagi, ini baru kali pertama kamu membiasakan diri untuk menabung. Harus ada dorongan yang kuat supaya kebiasaan positif ini gak berhenti di tengah jalan.
Menjadikan tabungan sebagai dana darurat
Ini yang biasanya bikin kamu salah kaprah, yakni menyamakan tabungan dengan dana darurat. Di mana menyisihkan uang agar punya dana darurat yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Padahal sebaiknya, dana darurat dan tabungan itu dipisahkan. Supaya kamu gak mengandalkan tabungan untuk kebutuhan mendesak. Kalau uang tabunganmu digunakan untuk keperluan mendadak, setelah itu kamu bisa langsung kehilangan tabungan tersebut. Beda cerita jika kamu memiliki dana darurat sendiri. Meskipun semua habis dalam sekali waktu karena didesak kebutuhan, kamu bisa bernapas lega karena masih ada tabungan.
Mulai biasakan diri menabung itu mudah. Hanya saja, untuk menekuninya memang sering kali terasa sulit. Namun, bukan gak mungkin kamu bisa jadi orang yang rajin menabung, lho. Gimana, siap rutin mulai sekarang?. Semoga kali ini bisa lebih konsisten!. AGEN POKER