HOBIQQ – Makanan Berbahaya – Tak semua jenis makanan bisa kita konsumsi dengan aman. Beberpa makanan yang sudah biasa dimakan sekalipun rupanya masih bisa sangat bahaya lho untuk kesehatan.
Diberbagai belahan dunia ada beberapa bahan makanan yang di anggap berbahaya namun masih sering dikonsumsi.
Bahkan beberapa makanan itu sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini telah melansir dari berbagai sumber makanan yang termasuk berbahaya dunia.
Ikan Fugu
Jenis ikan yang satu ini memang terkenal sangat beracun sehingga paling berbahaya jika di konsumsi. Ikan yang di sebut juga ikan buntal ini memiliki racun yang berbahaya bahkan 1.200 kali lebih mematikan dari pada racun sianida.
Makanan Berbahaya , Sannakji
Makanan yang satu ini berasal dari negara gingseng, Korea. Sannakji terbuat dari gurita kecil yang masih hidup dan di sajikan dengan kecap asin serta biji wijen.
Sannakji menjadi berbahaya karena tidak jarang tentakel gurita tersebut menempel di tenggorokan, sehingga membuat orang tersedak, dan tidak bisa bernapas.
Casu Marzu: Keju Belatung Sardinia
Casu Marzu merupakan keju Sardinia tradisional yang di fermentasi ekstra oleh belatung hidup yang membusuk di sebagian keju.
Belatung-belatung tersebut di hasilkan dari larva lalat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Hot Dogs
Kali ini bukan karena bahan makanannya, tetapi karena ukuran hotdogs yang cukup besar sehingga sering mengakibatkan tersedak.
Dalam sebuah penelitian, terdapat fakta bahwa hotdogs merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak menyebabkan anak di bawah 3 tahun tersedak.
Makanan Berbahaya , Haraki
Makanan keenam ini merupakan makanan khas dari negara Islandia.
Haraki terbuat dari daging hiu Greenland yang beracun. Tak hanya itu, pengolahan daging hiu tersebut di lakukan dengan cara di fermentasikan selama 5-6 bulan. BandarQ
Echizen Kurage
Makanan yang satu ini berasal dari negara Jepang. Echizen Kurage terbuat dari ubur-ubur di Jepang yang mengandung racun.
Makanan Berbahaya , Kerang Darah
Kerang darah merupakan makanan yang biasa juga di makan di Indonesia. Namun, berbeda dengan penyajian yang di lakukan di Shanghai, China yaitu hanya dengan di rebus sebentar. Agen Poker