hobiqq lounge – Narsistik merupakan perilaku kecintaan terhadap sesuatu secara berlebihan, serta tidak ada rasa empati kepada sesama. Beberapa gejala umumnya biasa mereka terlalu percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain, memiliki khayalan tentang kesuksesan, kekuasaan, dan daya tarik, melebih-lebihkan prestasi atau bakat yang dimiliki, serta mengharapkan pujian konstan. Faktor yang menjadi pemicu kepribadian ini, beberapa di antaranya yaitu pelecehan atau penelantaran di masa kecil, pola asuh yang terlalu memanjakan, serta ekspektasi orangtua yang tidak realistis. Untuk menghadapi seseorang dengan kepribadian narsistik, kamu dapat lakukan hal ini.
Mengerti keadaannya
Cara pertama dalam menghadapi seorang narsistik adalah dengan mengerti terlebih dahulu tentang kondisinya. Dengan mengerti keadaannya, kamu akan lebih mudah menerima apa saja kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya. Selain itu, akan lebih mudah bagimu untuk menentukan bagaimana ekspektasi kamu terhadapnya. Karena walaupun ‘mereka’ biasanya terlihat suka memerintah dan arogan, serta selalu merasa paling benar, secara emosional, jauh di dalam diri mereka, merasa mungkin merasa ‘mati’ dan ingin sekali mendapatkan validasi dari orang di sekitarnya.
Bersikap realistis
Cara kedua ini mungkin lebih tepat dilakukan bagi kamu yang memiliki hubungan dekat dengan seorang narsistik. Bersikap realistis di sini berarti kamu harus mengetahui bahwa bukan tanggung jawabmu untuk mengubah perilaku seorang narsistik. Jika itu pasanganmu, maka jangan terlalu berharap untuk mengubah ‘mereka’ menjadi lebih baik. Jangan sampai harapan tersebut menyakiti dirimu di kemudian hari.
Buat batasan yang jelas
Ketahuilah bahwa kesehatan mentalmu adalah prioritas utama. Seseorang dengan kepribadian narsistik bisa saja memanipulasi dirimu dan melakukan gaslight terhadap dirimu. Perilaku seperti ini bukan tidak mungkin mengganggu kesehatan mentalmu. Itulah mengapa menetapkan batasan yang jelas antara kamu dan dia adalah sesuatu yang penting. Beberapa hal ini dapat mulai kamu batasi, yaitu banyaknya waktu yang kamu habiskan bersama dengannya, frekuensi bertemu atau berkomunikasi dengannya, besarnya respect yang kamu berikan kepadanya, dan lain sebagainya.
Ungkapkan perasaanmu
Kamu dapat menyampaikan isi perasaanmu atau pendapatmu terhadap mereka. Jadi, sampaikan pendapatmu dengan jelas dan perhatikan kata-katamu, pastikan mereka mengerti apa yang kamu sampaikan. Namun, orang dengan gangguan kepribadian narsistik cenderung akan menolak kritik yang tertuju kepada mereka karena mereka menganggap kritik tersebut adalah suatu bentuk pelampiasan rasa iri. Meskipun demikian, setidaknya dengan cara kelima ini, kamu dapat mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap pendapatmu.
Jangan terlalu dipikirkan
Karena kurangnya empati terhadap orang lain, perilaku orang dengan kepirbadian narsistik tak jarang melukai perasaan orang-orang di sekitarnya. Nah, jika kamu pernah, atau bahkan sering merasa sakit hati karena perlakuan teman atau kerabatmu yang memiliki gangguan kepirbadian ini, kamu tidak perlu terlalu memikirkannya. Cukup bersikap santai saja dan jangan biarkan perlakuan mereka dapat membuat kamu merasa down. Selain itu, untuk mengatasi hal tersebut, kamu juga dapat mencari lingkup pertemanan yang positif sebagai suatu support system untukmu.
Setelah mengetahui cara di atas, kini kamu tidak perlu bingung lagi bagaimana harus menyikapi perilaku seorang dengan kepribadian narsistik. AGEN POKER