HobiQQ Lounge – 5 Makanan sehat untuk ibu hamil di usia kehamilan muda memang memerlukan perhatian ekstra. Salah satu bentuk perhatian ini dapat dilakukan dengan memilih makanan sehat untuk ibu hamil di usia kehamilannya yang masih muda.
Selain baik untuk perkembangan janin di dalam rahim, makanan kaya nutrisi ini juga baik untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan.
5 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil di Usia Kehamilan Muda
1. Susu Dan Olahannya
Susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil dalam upaya memenuhi kebutuhan nutrisi janin dalam rahim. makanan ibu hamil yang baik dan sehat.
Kandungan kalsium, protein, lemak sehat, vitamin D, dan tentunya asam folat memang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan janin. Usia hamil muda memang menjadi waktu yang sangat penting untuk dijaga, karena di sinilah perkembangan janin bermula.
2. Tinggi Asam Folat
Pembentukan sel otak janin dapat dipicu dengan mengkonsumsi makanan tinggi asam folat.
Seorang ahli menjelaskan pada Journal of American Medical Association bahwa dengan mengkonsumsi asam folat empat minggu sebelum masa kehamilan ditambah delapan minggu setelah kehamilan dapat menurunkan risiko autis pada bayi hingga 40 persen. HobiQQ
Bagi ibu hamil sendiri, asam folat dapat mencegah anemia hingga risiko keguguran. Beberapa makanan yang memiliki kandungan tinggi asam folat adalah brokoli, bayam, alpukat, hati sapi, dan kacang-kacangan.
3. Telur
Salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil di usia muda kehamilan adalah telur. Yup, bahan makanan yang murah dan mudah untuk kita temui ini memang mengandung kadar protein tinggi yang dibutuhkan untuk janin.
Selain itu, kandungan kolin pada telur juga menjadi salah satu nutrisi penting untuk memelihara kesehatan otak serta perkembangan janin.
5 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil di Usia Kehamilan Muda
4. Tinggi Zat Besi
Anemia merupakan salah satu jenis penyakit yang harus dihindari ibu hamil. Tidak hanya berbahaya bagi janin, anemia juga dapat mengancam keselamatan sang ibu. Pasalnya, kondisi anemia yang dipicu oleh rendahnya hemoglobin dapat meningkatkan volume plasma yang kemudian memicu kontraksi sebelum waktunya.
Di samping itu, zat besi juga berguna untuk membawa oksigen di dalam darah untuk janin di dalam rahim. Di mana kekurangan zat besi bagi bayi dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan otak.
5. Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat juga disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil di usia muda. Menurut pakar, makanan dengan tinggi serat dapat membantu menurunkan resiko diabetes gestasional pada ibu.
Tidak hanya itu, serat pada makanan juga berguna untuk mengontrol kenaikan berat badan yang memicu preeklamsia. Beberapa makanan yang memiliki kandungan tinggi serat adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.
Deposit Via Pulsa Tanpa Potongan
Baca Juga : Inilah 6 Cara Mengambil Hati Dan Disukai Rekan Kerja