HobiQQ Lounge – Teknik Meningkatkan Kepuasan Seksual bagi Perempuan Dalam melakukan hubungan seksual, hal yang di cari oleh pasangan adalah kepuasan seksual. Kepuasan tersebut bisa di dapat jika keduanya sama-sama saling mengeksplor. Jadi, tidak hanya laki-laki saja, perempuan juga harus aktif saat berhubungan seks demi mencapai kepuasan bersama.
Teknik angling
Teknik angling di lakukan dengan mengatur posisi pinggul saat penetrasi untuk mencari posisi terbaik agar tercapai kenikmatan maksimal. Selama penetrasi, perempuan dapat mendorong pinggul ke bawah saat posisi telentang, mendorong pinggul ke atas saat tengkurap, meletakkan bantal di bawah punggung sehingga posisi panggul lebih rendah, atau meletakkan bantal di bawah pantat sehingga posisi panggul lebih tinggi.
Teknik rocking
Dalam teknik rocking, penetrasi berlangsung dengan penis tetap berada di dalam vagina, bukan humping atau keluar masuk vagina. Selain mendapat rangsangan dari penis, teknik rocking juga di lakukan dengan mendorong panggul ke tubuh pasangannya, dengan tujuan agar bagian klitoris dapat bergesekan dengan pangkal penis atau selangkangan pasangan. Teknik Meningkatkan Kepuasan Seksual bagi Perempuan
Teknik shallowing
shallowing di lakukan dengan melakukan penetrasi dengan ritme. Tidak hanya penetrasi dalam, sekali-kali juga di butuhkan penetrasi dangkal. Dangkal berarti tidak terlalu dalam, tetapi tidak juga di luar vagina. ini dapat di lakukan dengan memasukkan ujung penis, jari, atau lidah.
Teknik pairing
pairing di bagi menjadi dua, yaitu solo pairing dan partner pairing. Pada dasarnya, teknik ini di lakukan dengan mengombinasikan dua stimulasi, yaitu penetrasi vagina dan rangsangan klitoris. Teknik ini memungkinkan perempuan lebih sering mengalami orgasme dan mendapatkan kenikmatan seksual.
Rutin berolahraga
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas seksual, baik laki-laki maupun perempuan. Sebuah penelitian dalam Urology Journal tahun 2018 menunjukkan bahwa ejakulasi dini lebih jarang terjadi pada laki-laki yang melakukan aktivitas fisik secara teratur dibanding mereka yang memiliki gaya hidup sedenter.