BERITA UNIK

Fakta Candi Gedong Songo

HobiQQ Lounges – Fakta Candi Gedong Songo Candi Gedung Songo merupakan suatu candi bercorak Hindu yang terletak di Desa Candi, Bendungan, Kabupaten Semarang. Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah pada masa Mataram Kuno.

Gedong Songo berlokasi di lereng Gunung Ungaran

Gedong Songo terletak di area selatan lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Karena berada di lereng gunung, suhu di lokasi candi terbilang dingin yaitu sekitar 19-27 derajat Celcius.

Candi ini buka mulai pukul 06.30 hingga 18.00 WIB. Pengunjung yang hendak menikmati Candi Songo harus membayar tiket masuk seharga Rp10 ribu. Poker Online Terpercaya

Awalnya bernama Candi Gedong Pitu

5 Fakta Candi Gedong Songo, Candi yang Berada di Lereng Gunung Ungaran

Sir Thomas Stamford Raffles menemukan candi ini pada tahun 1804. ini awalnya hanya di temukan tujuh bangunan saja, maka kala itu di namakan Candi Gedong Pitu yang artinya Candi dengan tujuh bangunan.

Candi ini merupakan peninggalan Mataram Kuno

Gedong Songo merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang di bangun pada abad ke-8, namun baru di temukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1904. Candi ini bercorak hindu dan berfungsi sebagai sebagai tempat pemujaan dewa-dewa.Agen Poker Online

Pada candi terdapat arca Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, dan Ganesha. Lokasi candi yang berada di gunung berkaitan dengan kepercayaan umat Hindu yang percaya bahwa gunung tempat bersemayamnya para dewa.

Terdapat lima komples bangunan candi pada Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo terdiri dari lima kumpulan candi atau gedong. Dua di antaranya terletak di di sisi timur bukit, dua lagi di utara, dan satu di barat.

Ayanaz Gedong Songo, spot foto yang instagramable di kawasan wisata candi

5 Fakta Candi Gedong Songo, Candi yang Berada di Lereng Gunung Ungaran

Di kompleks wisata Candi Gedong Songo terdapat spot foto yang bagus dan instagramable bernama Ayanaz Gedong Songo. Di Ayanaz terdapat 35 spot foto yang banyak dikunjungi oleh berbagai wisatawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *