BERITA UNIK

Dikira Warung Turis Nyelonong Ternyata Orang Hajatan

Hobiqq – Jalan-jalan di negara orang asing memang harus tahu adat dan kebiasaan masyarakat setempat agar tidak malu. Dikira Warung Turis Nyelonong Ternyata Orang Hajatan

Jangan sampai bernasib seperti rombongan para turis asal Singapura saat berlibur di Thailand berikut ini.

Baru-baru ini lima turis Singapura lagi melakukan touring pakai sepeda motor di sekitar Chiang Mai, Thailand.

Setelah berputar-putar, mereka pun merasa lapar. Kebetulan waktu itu sudah masuk waktu untuk makan siang.

Sembari menikmati perjalanan, kelima turis Singapura itu mencari restoran terdekat untuk mengisi perut.

Tidak lama kemudian, mereka akhirnya menemukan sebuah rumah dengan tenda terpasang di halaman.

Dikira Warung Turis Ternyata Orang Sedang Ada Hajatan

Dikira Warung Turis Nyelonong Ternyata Orang Hajatan

Para turis itu melihat di luar dan dalam rumah tersebut ramai dengan orang. Mereka tampak makan sambil mengobrol dengan santai.

Mengira menemukan warung makan, mereka pun memarkir sepeda motor dan berjalan menuju rumah tersebut.

Dikira Warung Turis Nyelonong Ternyata Orang Hajatan

Awalnya para turis itu kesulitan menerangkan maksudnya karena terkendala bahasa. Akhirnya, menggunakan bahasa isyarat, mereka bilang lapar dan mau makan.

Tirus ini pun di persilakan masuk dan duduk di acara hajatan tersebut dan di persilakan makan.

” Sulit untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat karena ada kendala bahasa sehingga kami menggunakan gerakan tangan untuk mengatakan bahwa kami sedang mencari restoran,” ujar Dilan Lau, salah satu turis Singapura itu.

Tak lama kemudian, mereka minta daftar menu untuk memesan makanan dan minuman. Tapi ternyata tidak ada yang mengerti maksudnya.

Mereka juga tidak menemukan buku atau tulisan berisi daftar menu di meja maupun di tempat warung atau restoran biasa menaruhnya.

Ternyata, setelah mengamati apa yang terlihat di sekitarnya, Dilan baru tahu kalau saat itu sedang berada di tengah hajatan.

Karna sadar iya salah masuk tempat , mereka berlima berniat pergi namun di tahan oleh yang punya hajatan.

Yang punya hajatan pun menyambut dengan baik turis ini dan menyuguhkan makanan dan minuman secara gratis.

Setelah perut mereka kenyang, kelima turis Singapura itu berniat membayar namun pemilik hajatan menolak.

Akhirnya kelima turis itu pergi meninggalkan pesta hajatan tersebut dengan penuh perasaan malu.

Dikira Warung Turis Nyelonong Ternyata Orang Hajatan

Yang menambah rasa malu dari turis ini adalah di berikan bekal tambahan dari pemiliki hajatan untuk di bawa di perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *