HobiQQ Lounge – Tips Mengatasi Sakit Kepala setelah Menangis Menangis merupakan respons alami tubuh dalam mengungkapkan emosi yang dapat menguras mental dan fisik. Menangis wajar terjadi ketika seseorang di selimuti perasaan sedih, duka, atau kecewa.
Mungkin kamu pernah merasakan sakit kepala setelah menangis cukup lama atau hingga tersedu-sedu. Meskipun kamu mungkin merasa lebih baik setelah menangis lama dan keras-keras, tetapi munculnya sakit kepala setelahnya tentu bukanlah perasaan menyenangkan.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit kepala yang muncul setelah menangis Agen Poker Online
Pijat kepala
Di lansir Live Science, pijat bisa membantu meredakan stres dan sakit kepala tipe tegang. Area paling umum yang menyebabkan sakit kepala adalah ketegangan di rahang, pelipis, leher, atau bahu. Cara ini bisa di lakukan sendiri di rumah. Khususnya pijat kepala, ini telah terbukti dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi.
Mengaplikasikan kompres dingin atau panas
Ini merupakan solusi yang bagus untuk meredakan ketegangan dan sakit kepala akibat sinus, karena panas dan dingin dapat menenangkan jaringan yang teriritasi atau meradang, plus membantu kamu untuk tidur sejenak saat sakit kepala perlahan mereda.
Istirahat di lingkungan yang tenang
Pertimbangkan juga untuk beristirahat di lingkungan yang tenang. Berbaringlah untuk tidur sejenak dengan tirai tertutup untuk meredakan sakit kepala yang di rasakan. Lingkungan yang tenang dan gelap dapat menenangkan berbagai jaringan yang teriritasi di sekitar mata. Lingkungan seperti ini dapat membantu meredakan sakit kepala akibat sinus, mengutip Genexa.
Mengonsumsi obat pereda nyeri
Sakit kepala tipe tegang dan migrain dapat timbul setelah kita menangis dalam waktu lama. Di lansir Healthline, obat-obatan dapat membantu mencegah dua jenis sakit kepala ini sekaligus meredakan gejala ketika sakit kepala di mulai.
Minum air putih
Istirahat dan hidrasi penting untuk membantu mengatasi atau meredakan sakit kepala setelah menangis. Baik tubuh dan otak membutuhkan keseimbangan cairan dan elektrolit yang tepat untuk bekerja dengan baik. Jika kamu tidak minum cukup cairan, atau kehilangan cairan terlalu cepat, kamu bisa mengalami dehidrasi.