HOBIQQ LOUNGE – Cahaya dan suhu memang penting untuk kualitas tidur. Berapa banyak dari kita yang bangun tidur dalam keadaan kurang segar? Badan pegal-pegal dan mengantuk berat pada siang hari? Mungkin, kualitas tidurmu kurang baik!
Dua faktor yang memengaruhi kualitas tidur adalah cahaya dan suhu. Ini d ijelaskan lebih detail dalam program Health Talk yang di siarkan secara live di Instagram @idntimes yang bertajuk “Tips Membentuk Kebiasaan Sleep Hygiene yang Baik”.
1. Tidur Sama Pentingnya dengan Makan
Membahas tentang kesehatan, yang sering di nyatakan adal,ah makanan dan vitamin apa saja yang perlu di konsumsi serta olahraga apa yang tepat. padahal dalam konsep The heart triangle , tidur itu sam pentingnya dengan nutrisi dan olahraga.
Artinya di sebutkan ada tiga faktor untuk mencapai kesehatan yang sempurna. Tidur adalah dasar dari kesehatan manusia. Begitu tidur terganggu, semuanya akan terganggu pula, mulai dari produktivitas, performance, dan kesehatan kita.
2. Daya Tahan Tubuh Turun Karena Kurang Tidur
Daya tahan tubuh manusia hanya bekerja optimal saat tubuh manusia tidur dan istitahat. Jika kurang tidur makan akan mengganggu sistem imun dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Selain itu, ketika tubuh berada di posisi tidur, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan manusia. Hormon tersebut tidak hanya membantunya tumbuh, akan tetapi juga memperbaiki otot dan jaringan serta tulang. SITUS POKER ANDALAN
3. Sejukan Ruang Tidur Untuk Turunkan Suhu Tubuh
Dokter Andreas menekankan pentingnya sleep hygiene. Salah satu yang harus di perhatikan adalah suhu atau temperatur. Ruangan tidur harus sejuk untuk menurunkan suhu inti tubuh.
Selain itu mengutip Sleep Foundation, suhu kamar yang ideal untuk tidur adalah sekitar 18,3 derajat Celsius. Suhu yang sejuk bisa di dapat dengan memasang pendingin udara atau AC, menggunakan kipas angin, maupun membuat lubang ventilasi.
4. Gunakan Cahaya Remang-remang
Ritme Sirkadian atau jam biologis menentukan jam ideal untuk beraktivitas dan beristirahat. Ritme sirkadian sangat di pengaruhi oleh cahaya karena pusatnya (yang menghasilkan melatonin atau hormon tidur) terletak di atas saraf mata. Gelap is a must, tapi gak harus yang gelap gulita. Cahaya redup atau remang-remang sudah cukup baik,” saran pendiri AP Snoring & Sleep Disorder Clinic ini.
Selain itu menurutnya, kasus yang paling banyak di jumpai bukanlah insomnia, tetapi masalah jam tidur yang bergeser. Ini masuk dalam golongan gangguan ritme sirkadian. Perawatannya bukan dengan obat tidur, melainkan mengatur jam tidur dan pencahayaan kamar.
5. Lakukan Relaksasi 30 meni sebelum Tidur
Aspek suhu dan pencahayaan sudah terpenuhi, namun belum bisa tidur? Coba lakukan relaksasi setengah jam sebelum tidur. Bisa dengan latihan pernapasan, meditasi, menyetel musik yang menenangkan, menyalakan lilin aromaterapi, hingga memakai skincare.
Pada prinsipnya yaitu , lakukan aktivitas yang menyenangkan, tapi menenangkan untuk mendapatkan waktu tidur yang sempurna kita perlu persiapan yang baik. (dr. Andreas). HOBIQQ