HOBIQQ LOUNGE -Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan. Banyak agama memilik dan sejarah suci yang di maksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan asal-usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang dan sifat manusia, orang-orang memperoleh, atau yang di sukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia dan berikut agama agama tertua di dunia
1. Agama Brahmanisme (8.000 SM)
Gelar agama tertua di dunia di duduki oleh Brahmanisme. Agama yang juga di kenal dengan nama Weda Brahmanisme merupakan agama yang meyakini kekuatan alam yang berasal dari dewa dan dewi. Beberapa dewa-dewi yang di ikuti adalah Dewa Matahari Dewa Angkasa Dewa Siwa Dewa Api, dan masih banyak lainnya. Agama adalah sistem yang mengatur
2. Agama Hindu (7.000 SM)
Peringkat kedua di duduki oleh agama yang masih memiliki banyak penganut hingga saat ini, yaitu agama Hindu. Persebaran agama ini di mulai dari lembah sungai Indus atau Pakistan. Hindu merupakan agama yang tidak memiliki teks tunggal, melainkan hasil dari kolaborasi beberapa tradisi dan kepercayaan kuno. Beberapa waktu yang lalu, di temukan kitab suci Rig Veda yang di yakini merupakan kitab suci tertua agama Hindu. Kitab tersebut di yakini oleh para arkeolog sudah berumur 7.000 SM, masa di mana ketika peradaban kuno bermukim di sekitar sungai Indus. Agama adalah sistem yang mengatur
3. Agama Yudaisme atau Yahudi (2.000 SM)
Kali ini, agama yang dibawa oleh Nabi Musa menduduki peringkat ke-3, agama Yahudi. Bisa dibilang, ajaran Yahudi atau Yudaisme merupakan agama tertua di antara tiga agama monoteistik, yakni Islam dan Kristen. Kitab suci Taurat juga dikenal sebagai Tanakh atau Alkitab Ibrani.
4. Agama Zoroastrianisme (1.500 SM)
Agama dengan konsep yang hampir mirip dengan Yahudi ini di yakini sudah ada sejak 1.200 – 1.500 SM. mereka percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang bernama “Ahura Mazda”. Mereka sering di salahapami sebagai penyembah api, padahal mereka hanya meyakini bahwa api atau cahaya sebagai bentuk simbol kebijaksanaan Tuhan.
5. Agama Shinto (Sekitar 700 SM)
Berikutnya, agama yang berkembang di negeri Sakura, agama Shinto. Beberapa orang meyakini bahwa agama Shinto merupakan agama yang ada setelah agama Buddha di perkenalkan. Maka dari itu, banyak elemen dari tradisi Shinto yang bercampur dengan unsur agama Buddha. Agama Shinto berprinsip bahwa segala sesuatu pasti memiliki esensi atau energi spiritual.