HOBIQQ LOUNGE -Ada beberapa orang yang sibuk mencari-cari kebahagiaan dari luar di rinya seperti dari uang, materi, orang lain dan hal-hal eksternal lainnya. Tentu hal ini tidak salah. Setiap orang bebas mendefinisikan kebahagiaan versinya sendiri. Alasan Kebahagiaan
Namun, terus menggantungkan kebahagiaan dari hal-hal yang berada di luar kendali, lambat laun akan merusak makna kebahagiaanmu. Sebab, ketika kebahagiaan dari faktor luar tidak tercapai, kamu pun akan mempertanyakan hal ini.
Untuk itu, fokuslah membuat kebahagiaan dari dalam diri sendiri, bukan dengan mencarinya dari hal-hal luar. Ini sederet alasannya!
1. Orang lain fokus dengan di rinya sendiri
ilustrasi melukis (unsplash.com/huynhbeat)
Seiring berjalannya waktu, kamu akan menyadari bahwa kita hidup dengan berbagai kesibukan yang menyita waktu. Memikirkan atau mengurusi hidup orang lain hanya akan mengambil waktu terbatas yang kamu miliki. Tentu orang yang bijak tidak akan mau menghabiskan waktu 24 jam yang di milikinya dengan sia-sia. Alasan Kebahagiaan
Berharap kebahagiaan dari orang lain seperti mengharapkan sesuatu yang tidak pasti. Karena orang lain sudah sibuk membahagiakan di rinya sendiri. Jadi, bagaimana mungkin mereka punya waktu untuk membahagiakan di rimu? Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu sendiri.
2. Banyak hal yang terjadi di luar kendali
ilustrasi menghitung (unsplash.com/Chris Liverani)
Mungkin kamu berpikir kalau kamu akan merasa bahagia jika kamu kaya? Atau, kamu merasa bahagia jika kamu diterima di sekolah dan kampus favorit? Intinya, mengharapkan kebahagiaan dari hal-hal yang keputusannya bukan berada di tanganmu. Alasan Kebahagiaan
Menaruh harapan tentu boleh saja agar terus merasa optimis. Yang kurang baik adalah ketika kamu berharap sampai memaksa keadaan dan menggantungkan kebahagiaan terhadapnya. Jadi, mulailah mengurangi ekspektasi pada hal-hal yang tidak bisa kamu kontrol.
3. Tidak ada patokan khusus yang menentukan nilai dari kebahagiaan
ilustrasi keluarga (unsplash.com/Jessica Rockowitz)
Kebahagiaan itu berada di hati dan pikiran. Kebahagiaan bukan suatu benda yang tampak dan bisa dipegang. Oleh sebabnya, tidak ada patokan dan alat ukur yang bisa menilai sebuah kebahagiaan. POKER
Orang lain mungkin mengatakan kalau kamu akan bahagia jika punya anak lima. Namun, punya anak satu saja sudah membuatmu sangat kewalahan. Poinnya di sini, ukuran kebahagiaan orang lain belum tentu sama denganmu. Jadi, tentukan sendiri nilai bahagia yang cukup untukmu.
4. Hanya kamu yang bisa merasakan kebahagiaan versimu
ilustrasi membaca (unsplash.com/Alexandra Fuller)
Orang lain mungkin heran, mengapa kamu bisa bahagia hanya karena suatu hal? Yang mana hal tersebut belum tentu membuat orang lain juga bisa merasakan kebahagiaan yang sama. Jawabannya adalah karena definisi kebahagiaan setiap orang berbeda-beda. BANDARQ
Kebahagiaanmu adalah milikmu yang belum tentu bisa di rasakan oleh orang lain. Begitu pula kebahagiaan orang lain adalah miliknya, yang belum tentu bisa kamu rasakan. Masing-masing orang memiliki versi kebahagiaannya sendiri.
5. Kamu tidak akan bahagia jika kamu tidak ingin bahagia
ilustrasi bahagia (unsplash.com/Austin Di stel)
Bahagia juga sebuah keputusan. Kalau kamu memerintahkan pikiranmu untuk tidak mau berbahagia, ya kamu tidak akan merasa bahagia. Meski hal tersebut adalah suatu hal yang positif atau sangat berkesan bagi orang lain, tetap saja tak ada artinya jika itu bukan standar kebahagiaan yang kamu miliki.
Kalau kamu membuat pemahaman di pikiranmu jika hal-hal baik apa pun patut disyukuri, maka akan ada ruang ketenangan di hatimu. Sehingga, kamu turut merasa energi positif yang bisa menuntunmu pada kebahagiaan. Hal-hal kecil pun bisa mendatangkan kebahagiaan pada dirimu nantinya. DOMINO99
Kebahagiaan sebenarnya tak hanya berkaitan dengan emosi yang bersifat sementara, yakni bisa datang dan pergi. Namun, juga sebuah pola pikir yang dibentuk dari dalam diri. Jadi, kebahagiaan bisa berasal dari pemikiran dan juga perasaan atau campuran keduanya. Semua tergantung pada bagaimana kamu memandangnya.