HOBIQQ LOUNGE -MotoGP musim 2022 menyisakan enam balapan. Paling dekat adalah seri Aragon yang akan di helat hari Minggu (18/9/2022).Setelahnya, MotoGP akan berlangsung di luar Eropa. Berturut-turut yang menjadi tuan rumah adalah Sirkuit Motegi, Buriram, Philip Island, Sepang, dan balik lagi ke Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo. Enea Bastianini
Bagi Enea Bastianini, enam seri terakhir musim ini merupakan kesempatannya untuk tampil cepat. Pembalap Gresini Racing ini makin percaya diri usai merebut pole position pertamanya di Red Bull Ring dan finis runner-up di Misano.
1. Pada 3 seri balapan berikutnya hanya diselingi 1 minggu
ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)
MotoGP Aragon dihelat akhir pekan ini. Seminggu berikutnya, giliran MotoGP Jepang di Motegi (25/9/2022), lalu MotoGP Thailand di Buriram (2/10/2022). Tiga seri balap beruntun ini cukup menantang sekaligus memotivasi Bastinini.
“Tentu saja itu akan menjadi tripel (seri balap) yang menyulitkan. Akan tetapi, kami termotivasi dan kami sedang berada dalam momentum yang bagus,” kata Bastianini dikutip Speedweek.
2. MotoGP Aragon bisa menguntungkan Bastianini
Enea Bastianini (motogp.com)
Jelang balapan di Sirkuit Aragon, Enea Bastianini punya kans untuk tampil ciamik. Pembalap berjuluk The Beast ini punya sejarah podium yang banyak di sini.
The Beast sudah mengemas lima podium saat berlaga di kelas ringan dan intermediate. Saat di Moto3, Bastianini rebut 3 podium, sedangkan di Moto2 ia kumpulkan 2 podium.
3. The Beast yakin tampil kuat di Aragon
Enea Bastianini (motogp.com)
Musim lalu saat berstatus rookie di MotoGP, Bastianini finis di peringkat ke-6. The Beast ingin tampil lebih baik lagi pada musim ini.
“Aku punya perasaan yang hebat di Aragon. Tahun lalu aku tampil dengan baik saat debut di kelas MotoGP,” ungkap pembalap yang kini menempati peringkat ke-4 pada klasemen sementara tersebut.
4. Bastianini juga punya pengalaman apik di Sirkuit Motegi, Jepang
Enea Bastianini (motogp.com)
Selain di Aragon, Bastianini juga pernah tampil kuat di Sirkuit Motegi. Pada musim 2016, saat ia masih turun balap di kelas Moto3, Bastianini menang di sirkuit sepanjang 4,8 km ini.
Meski demikian, balapan di Motegi, begitu juga Buriram, tetap akan menantang. Pasalnya, sudah dua tahun MotoGP tak digelar di kedua sirkuit itu lantaran pandemi COVID-19.
“Aku harus menemukan kembali rasa berkendara di sirkuit Jepang dan Thailand dengan Ducati, tetapi aku yakin saat ini kami bisa cepat di segala kondisi,” ujar Bastianini penuh keyakinan seperti dilansir Speedweek.
5. Bastianini dan Ducati punya momentum
Enea Bastianini (motogp.com)
Pada babak kedua musim 2022 ini, Enea Bastianini mulai menemukan kembali konsistensinya. Ia finis ke-4 di Silverstone. Meski tak finis di Red Bull Ring karena kendala teknis, Bastianini merebut pole position di sana. Di Misano, The Beast tampil kuat dengan finis sebagai runner-up.
Menjelang tiga kali balapan beruntun, Bastianini pun optimis tampil kuat. Ia percaya diri mampu menuntaskan balapan dengan hasil yang apik.
“Tujuannya adalah menyelesaikan tripel balapan ini, yang akan sangat penting (untuk kejuaraan), dengan cara yang paling baik,” kata Bastianini optimis.
Enea Bastianini kini mengoleksi 138 poin pada klasemen sementara. Ia bertengger di peringkat ke-4 di belakang Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Aleix Espargaro. Pada sisa musim ini, mungkinkah The Beast mampu memangkas selisih poinnya?