hobiqq lounge – Salah satu fase berat dan sering terjadi kekeliruan oleh kita semua adalah ketika tiba masanya bagi kita untuk mengambil keputusan. Terlebih jika itu berkaitan dengan masa depan dan kepentingan orang banyak. Tentu bukan hal yang mudah untuk menentukan keputusan macam apa yang harus diambil. Pada beberapa titik, kita mungkin harus mengorbankan yang satu demi bisa mengambil keputusan yang adil bagi kebanyakan orang. Namun, gak berarti kita juga bisa memutuskan yang paling adil di mata orang lain. Itulah kenapa proses pengambilan keputusan ini menjadi sangat berat. Terpenting adalah agar kita bijak dan berusaha memikirkan segalanya dengan sebaik mungkin. Jangan sampai, lima kekeliruan berikut kita lakukan apalagi hingga berkali-kali.
Terburu-buru dan gak mempertimbangkan efek jangka panjangnya
Klasik, tapi masih sering terjadi yaitu ketika kita mengambil keputusan dengan terburu-buru. Alangkah lebih bijak, kita memikirkan sebuah keputusan dengan matang dan dalam waktu yang cukup. Dikarenakan, memang ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum sebuah keputusan diambil. Terutama jika itu adalah hal yang penting, mempengaruhi banyak orang, demi masa depan, dan lainnya. Maka, sebuah keputusan yang dipikirkan terlebih dahulu akan lebih bisa kita minimalisir kegagalannya.
Tidak mengikuti hati nurani
Terkadang, kita memutuskan sesuatu tanpa mendengarkan apa yang hati kita inginkan. Padahal, hati nurani adalah sumber yang cukup terpercaya terkait dengan kebenaran serta keinginan kita yang sesungguhnya. Jarang banget hati nurani kita mengarahkan pada sesuatu yang keliru. Tetap perlu diingat bahwa hati nurani juga perlu diseimbangkan dengan logika dan akal sehat, ya. Hanya dengan cara itulah kita bisa mengambil keputusan yang terbaik.
Tidak menerima masukan dan saran
Salah banget jika kita merasa ingin mengambil keputusan seorang diri aja. Jika memang hanya soal sepele dan berkaitan dengan diri kita, mungkin hal ini gak jadi masalah. Akan jadi masalah ketika itu adalah sebuah keputusan yang rumit, berdampak pada kepentingan orang banyak, dan sangat krusial. Mendengarkan nasihat dari orang yang lebih berpengalaman dan mungkin lebih ahli, bukanlah sebuah kesalahan. Justru, ini bisa memberikan kita gambaran dan sudut pandang yang berbeda.
Terlalu Egois
Seringkali dalam pengambilan keputusan, kita memang harus mengutamakan apa yang kita butuhkan dan inginkan. Akan tetapi, ini hanya berlaku jika keputusan tersebut memang hanya akan berdampak ke diri kita aja. Jika mempengaruhi orang banyak, maka jelas kita juga harus memikirkan orang lain juga. Mengutamakan apa yang kita inginkan hanya akan membuat berbagai protes berdatangan. Dampaknya, kita akan diserang dan kemudian merasa bersalah serta gagal dalam mengambil keputusan yang tepat.
Meratapi semua kekeliruan keputusan yang telah dibuat
Saat sebuah keputusan telah dibuat, gak ada salahnya untuk membiarkan waktu yang menentukan segalanya. Jika itu berhasil dan mendatangkan hal baik, maka selamat. Itu artinya kamu beruntung dan pemikiranmu sudah tepat. Berbeda cerita jika kamu salah dan keputusanmu ternyata mendatangkan musibah, itu artinya kamu keliru dan harus mengambil tanggung jawab atasnya. Meratapi dan menyesali habis-habisan, lalu kemudian merasa trauma, dan malah lepas tangan, adalah sebuah tindakan yang keliru. Bagaimana pun, kamu adalah si pembuat keputusan yang harus bersikap tangguh dan bertanggung jawab.
Wajar dan manusiawi banget kok jika beberapa kali dalam hidup ini kita keliru. Termasuk, salah dalam mengambil keputusan. Akan tetapi, selama masih bisa diminimalisir, bukankah lebih baik kita menghindari kesalahan tersebut?. Lima kesalahan di atas bisa kita ingat-ingat lagi selama pengambilan keputusan agar gak kejadian, ya. Siap?. HOBIQQ