HOBIQQ LOUNGE -Pada brusa transfer musim panas 2022, beberapa klub Serie A Italia terlihat gencar melakukan pembelian pemain baru. Langkah itu merupakan niatan manajemen klub untuk merombak skuadnya, sekaligus mengharapkan mampu meraih hasil positif pada 2022/2023. 5 Klub Italia
Aktif dalam pembelian pemain baru memperlihatkan bahwa klub Italia juga memiliki kemampuan finansial yang besar. Bahkan, beberapa di antaranya berani menembus rekor pembelian terbesarnya pada musim ini.
Berikut lima klub sepak bola Italia dengan pengeluaran terbesar pada musim panas 2022. Klub mana saja?
1. Sassuolo (Rp714,5 miliar)
Pemain Sassuolo saat merayakan kemenangan. (instagram.com/sassuolocalcio)
Pertama, ada Sassuolo yang tak disangka masuk sebagai klub dengan pengeluaran tertinggi di Italia. Klub yang punya julukan I Neroverdi ini sudah menggelontorkan dana sebesar 48 juta euro (Rp714,5 miliar) untuk membeli delapan pemain baru. 5 Klub Italia
Meskipun demikian, klub ini tetap berhasil meraup keuntungan dari penjualan sejumlah pemain bintangnya. Bahkan, Sassuolo berhasil menyisihkan 25,6 juta euro (Rp381,2 miliar) dari total pendapatannya sebesar 73,6 juta euro (Rp1,09 triliun).
Melakukan pembelian besar, rupanya Sassuolo masih belum menunjukkan peningkatan performa drastis dibanding musim lalu. Klub asal Provinsi Modena ini hanya duduk di posisi ke-9 klasemen sementara.
2. AC Milan (Rp717,4 miliar)
Pemain AC Milan ketika merayakan kemenangan. (instagram.com/acmilan)
AC Milan terpantau cukup aktif dalam bursa transfer musim panas 2022. Klub raksasa Italia itu sudah mengeluarkan dana sebesar 48,2 juta euro (Rp717,4 miliar) untuk membeli 4 pemain dan meminjam 1 pemain, termasuk membeli Charles De Ketelaere dari Club Brugge.
Sayangnya, I Rossoneri harus merugi sebesar 35,15 juta euro (Rp524,5 miliar). Pasalnya, tim asal Kota Milan ini hanya memperoleh penghasilan dari penjualan pemain sebesar 13,05 juta euro (Rp194,5 miliar).
Besarnya biaya pembelian pemain ternyata cukup berbuah manis. Hal ini setelah Milan mampu duduk di posisi ke-5 klasemen sementara Serie A pada pekan ke-9. Meskipun, di ajang UCL, Milan harus tercecer di posisi ketiga setelah kalah dari Chelsea.
3. Napoli (Rp1,01 triliun)
Pemain Napoli ketika melakukan selebrasi gol. (instagram.com/officialsscnapoli)
Berpindah ke Italia Selatan, Napoli jadi klub yang sangat aktif membeli pemain baru pada musim panas lalu. Klub asal Kota Napoli ini sukses menggaet sembilan pemain baru dengan total pengeluaran sebesar 68,05 juta euro (Rp1,01 triliun).
Walaupun menggelontorkan dana besar, tapi Gli Azzurri berhasil untung hingga 12,9 juta euro (Rp192,4 miliar) dari penjualan pemainnya. Pasalnya, mereka sudah mengantongi pendapatan dari penjualan pemain bintang mencapai 80,95 juta euro (Rp1,2 triliun).
Pembelian besar Napoli berbuah manis dengan performanya yang sangat memukau pada awal musim ini. Tak hanya sukses memuncaki Serie A, Napoli juga berhasil tampil garang di fase grup Liga Champions Eropa lewat rentetan kemenangan besar. 5 Klub Italia
4. Atalanta (Rp1,46 triliun)
Pemain Atalanta ketika merayakan gol. (twitter.com/Alookman_)
Atalanta menduduki posisi kedua klub dengan pengeluaran terbesar di Italia. Klub asal Bergamo ini telah menggelontorkan dana mencapai 98 juta euro (Rp1,46 triliun) untuk mendatangkan enam pemain baru yang mengisi sejumlah pos penting.
Akibat pembelian tersebut, klub berjuluk La Dea ini tetap mengalami kerugian tipis sebesar 17,29 juta euro (Rp257,8 miliar). Meski begitu, Atalanta sudah mencuci gudang sembilan pemainnya dengan total pendapatan mencapai 80,72 juta euro (Rp1,2 triliun).
Besarnya pengeluaran Atalanta musim panas lalu ternyata membuahkan hasil positif. Kini Atalanta berhasil duduk di posisi ke-2 klasemen sementara Serie A, dengan raihan 21 poin dan belum terkalahkan hingga giornatta ke-9.
5. Juventus (Rp1,58 triliun)
Pemain Juventus saat merayakan gol. (instagram.com/juventus)
Terakhir, klub Italia dengan pengeluaran terbesar adalah Juventus. Klub asal Kota Turin ini sudah mengeluarkan uang sebesar 106,2 juta euro (Rp1,58 triliun) untuk mendatangkan delapan pemain baru, termasuk di antaranya Federico Chiesa, Bremer, Paul Pogba, dan Arkadiusz Milik.
Dana besar itu tak lantas membuat La Vecchia Signora mengalami kerugian dalam bursa transfer kali ini. Bahkan, Juventus berhasil surplus sebesar 1,92 juta euro (Rp28,6 miliar), sebab berhasil menjual empat pemainnya dengan total pendapatan 108,12 juta euro (Rp1,6 triliun).
Pembelian pemain yang besar, ternyata tak lantas membuat performa Juventus melejit musim ini. Bahkan, tim tersukses di Italia ini hanya mampu duduk di posisi ke-8 klasemen sementara Serie A. Di UCL, Juvetus juga mengalami dua kali kekalahan beruntun melawan Benfica dan PSG.
Pembelian pemain besar-besaran yang dilakukan klub Italia maupun klub Eropa lainnya tidak selalu membuat performanya melejit. Uraian di atas memperlihatkan bahwa Juventus dengan pembelian besar ternyata kurang berdampak signifikan pada performanya. Meski begitu, Napoli dan Atalanta justru berhasil tampil garang pada awal musim ini.