HOBIQQ LOUNGE -Kepastian berlanjutnya Liga 1 musim 2022/23 masih abu-abu. Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan, jika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berubah secara signifikan dalam mengelola kompetisi. Pemerintah Persulit Izin Liga
Hal itu tertera dalam kesimpulan dan rekomendasi yang di berikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan. Mereka sepakat untuk menghentikan Liga 1 hingga Liga 3 sampai ada perubahan total.
“Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan
kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepak bola di tanah air,” tulis laporan TGIPF yang di serahkan ke Presiden Joko “Jokowi” Widodo,” Jumat (14/10/2022).
1. Kongres Luar Biasa (KLB) harus segera di gelar
Suasana rapat TGIPF Kanjuruhan yang di gelar kali pertama pada Selasa, 4 Oktober 2022. (Dokumentasi Polhukam)
Pemerintah juga menuntut PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Kongres itu demi merombak susunan Komite Eksekutif yang lebih berkualitas. Apalagi, TGIPF telah merekomendasikan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan jajaran eksekutifnya untuk angkat kaki.
Kiat itu di tujukan agar PSSI bebas dari konflik kepentingan selain sepak bola. KLB juga di harapkan bisa membuat kepemimpinan dan kepengurusan PSSI lebih berintegritas. Pemerintah Persulit Izin Liga
“Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB),” bunyi dalam laporan TGIPF.
2. Kompetisi selain Liga 1, 2, dan 3 masih bisa berjalan
Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Liga-Indonesia.id)
Pemerintah juga menyatakan, kompetisi sepak bola selain Liga 1, 2, dan 3 masih bisa bergulir. Dengan syarat memperhatikan keamanan yang dikoordinasikan dengan aparat keamanan.
“Adapun pertandingan sepak bola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan,” tulis dalam laporan TGIPF.
3. PSSI sudah bentuk Satgas Transformasi
Pertemuan FIFA, AFC, PSSI dan sejumlah kementerian terkait tragedi Kanjuruhan, di Jakarta, Kamis (13/10/2022). (IDN Times/Tino Satrio)
Di sisi lain, PSSI juga sudah bergerak untuk mengelola seluruh kompetisi yang dipayunginya menjadi lebih baik. Mereka menggandeng FIFA, AFC, dan pemerintah untuk membentuk Satgas Transformasi Sepak Bola, Kamis (13/10/2022).
Satgas ini nantinya bakal membenahi segala aspek di sepak bola Indonesia. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, optimistis pendampingan yang diberikan FIFA bakal berbuah manis untuk perbaikan sepak bola Indonesia.
“Kami bersepakat membentuk Satgas Transformasi sepak bola. Terima kasih karena FIFA sudah memberikan pendampingan, beliau-beliau ini benar-benar memberikan apa yang dibutuhkan. Banyak masukan komprehensif, Insyaallah dengan pendampingan terus menerus akan menjadi lebih baik. Kebetulan sebelah kanan saya (Serge Dumortier) yang sudah bekerja soal security stadion selama 20 tahun,” kata Iriawan dalam jumpa pers.