HOBIQQ LOUNGE -PB Djarum memperketat penyaringan untuk para calon atletnya di gelaran Audisi Umum PB Djarum 2022. Tahap screening kedua digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, hari ini (20/10/2022). PB Djarum Perketat
Para legenda bulu tangkis yang masuk dalam tim pencari bakat, cukup takjub akan antusiasme dan kemampuan dasar para peserta yang sudah terlihat selama dua hari belakangan.
Sebanyak 1.060 peserta mengikuti screening tahap dua di Audisi Umum PB Djarum 2022.
1. Lakukan screening kedua selama sepuluh menit
Tahap screening kedua Audisi Umum PB Djarum 2022 (Dok. Istimewa)
PB Djarum menggelar dua kali tahapan screening bagi calon atletnya. Di tahap pertama, screening dilakukan selama lima menit. Sedangkan di tahap kedua, screening dilakukan selama sepuluh menit.
“Kami berusaha memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta untuk menunjukkan bakat terbaik mereka. Sehingga, kami dapat melihat kemampuan mereka lebih jelas lagi untuk bisa menentukan bakat-bakat yang lolos ke turnamen,” kata Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto di GOR Djarum Jati, Kudus, Kamis (20/10/2022).
2. Liem Swie King takjub melihat antisuasme peserta
Legenda tunggal putra Indonesia, Liem Swie King (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Legenda tunggal putra Indonesia, Liem Swie King ikut bergabung menjadi tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2022. King merasa takjub melihat banyaknya jumlah peserta yang mendaftar dan mengikuti audisi.
“Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa. Untuk itu, saya berpesan pantang menyerah ketika bertanding, agar mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar King pada kesempatan yang sama.
3. Richard sebut kemampuan peserta makin terlihat
Tahapan pertama Audisi Umum PB Djarum 2022 (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Richard Mainaky yang juga menjadi tim pencari bakat salut melihat motivasi dan antusiasme para peserta yang menjalani tahap screening kedua. PB Djarum Perketat
Meski segi kualitas belum terlihat, tetapi menurut Richard kemampuan dasar para peserta sudah tampak saat ini.
“Banyak aspek yang kami nilai. Fighting spirit di lapangan, otomatis didukung dengan kualitas teknik dan bakat,” ujar Richard.