8 Alasan Mengapa Konsumsi Gula Berlebihan Sangat Buruk bagi Tubuh
Makanan manis memang menjadi makanan favorit. Biasanya, makanan manis sering di jumpai pada kue, buah, hingga minuman. Meski memiliki rasa yang enak, makanan manis tersebut mengandung banyak gula.
Gula memang umum di jadikan sebagai bahan makanan. Saat ini, banyak orang yang gemar mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Padahal, mengonsumsi gula berlebihan dapat memberikan efek buruk pada tubuh, lho. Yuk simak efek buruk mengonsumsi gula secara berlebihan!
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung memang sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Di kutip dari healthline, mengonsumsi gula secara berlebihan di kaitkan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk penyakit jantung. Apalagi penyakit jantung merupakan penyakit paling mematikan di dunia.
Sebiah studi dari Frontiers in Nutrition tahun 2020, sebanyak 25.877 pria dewasa yang mengonsumsi gula secara berlebihan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung dan komplikasi koroner daripada orang yang hanya sedikit mengonsumsi gula tambahan.
Bagi kamu yang suka minuman manis, studi yang sama menjelaskan kalau mengonsumsi minuman manis lebih dari delapan gelas per minggun dapat meningkatkan risiko stroke. Kalau kamu ingin mencegah dari penyakit mematikan ini, kurangilah mengonsumsi gula.
2. Menyebabkan berat badan bertambah/obesitas
Semua orang mungkin sudah mengetahui kalau mengonsumi makanan yang mengandung gula yang tinggi dapat menambah berat badan. Penambahan berat badan juga dapat membuat tubuh menjadi obesitas.
Di kutip dari Healthline, tingkat obesitas yang tinggi di sebabkan karena mengonsumsi gula secara berlebihan. Biasanya, minuman manis yang sering di jumpai mengandung gula yang tinggi dan menjadi salah satu penyebab obesitas.
Ketika kamu mengonsumsi minuman manis, kamu tidak akan merasa kenyang. Hal tersebut malah membuat kamu ingin memenuhi kalori dalam jumlah yang besar yang malah membuat tubuh kamu obesitas. 8 Alasan Mengapa Konsumsi Gula Berlebihan Sangat Buruk bagi Tubuh
3. Menyebabkan jerawat
Jerawat pada wajah memang kerap kali membuat seseorang menjadi tidak percaya diri. Apalagi wajah kamu jadi tidak terlihat bersih dan mulus. Sadarkah kamu, kalau mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan jerawat?
Jurnal dari National Librari of Medicine tahun 2016, menjelaskan kalau makanan manis menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin. Hal tersebut dapat meningkatkan sekresi androgen, produksi minyak, dan inflamasi yang menyebabkan timbulnya jerawat.
Bagi kamu yang ingin memiliki wajah mulus bebas jerawat, kamu harus mengurangi makanan dan minuman yang tinggi gula. Jauhi juga faktor internal seperti stres.
4. Kerusakan pada gigi
Gula memang menjadi salah satu penyebab kerusakan pada gigi yang biasa di sebut dengan gigi reges. Hal ini karena gula memberik memberi makanan pada bakteri yang ada di mulut. Bakteri yang mencerna gula tersebut lalu membuat asam di mulut. Asam tersebut dapat mengikis enamel gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
Di kutip dari Action on Sugar, bagian dari Wolfson Institute menjelaskan, orang yang sering mengonsumsi makanan manis seperti camilan atau minuman, lebih tinggi untuk mengalami kerusakan pada gigi. Untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, kurangi makan dan minum yang tinggi gula.
5. Meningkatkan risiko di abetes tipe 2
Di abetes merupakan penyakit kronis yang di tandai dengan meningkatnya kadar glukosa di atas normal. Faktor penyebab di abetes salah satunya adalah mengonsumsi gula secara berlebihan.
Di kutip dari Healthline, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena di abetes. Di sisi lain, meski tidak adanya penelitian yang menjelaskan kalau konsumsi gula dapat menyebabkan di abetes, tapi hal tersebut memiliki kaitan yang kuat.
Ketika kamu obesitas akibat mengonsumsi gula secara berlebihan, hal tersebut menjadi faktor kuat untuk bersiko terkena di abetes. Resistensi insulin membuat kadar gula darah meningkat dan berisiko menyebabkan di abetes.
Penelitan dari PubMed Central juga membuktikan kalau orang yang gemar mengonsumsi minuma manis lebih mudah terkena di abetes.
6. Meningkatkan risiko kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyeramkan. Ternyata, kanker juga dapat disebabkan akibat mengonsumsi gula secara berlebihan, lho. Dikutip dari Healthline, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Sebuah studi yang dirujuk dari situs tersebut menganalisis 37 studi dan menemukan dua dari lima studi tentang gula tambahan dapat menyebabkan risiko kanker sebesar 60% hingga 95% yang diamati berdasarkan konsumsi gula secara tinggi.
Studi dari PubMed Central tahun 2018 menjelaskan, lebih dari 22.720 pria selama lebih dari 9 tahun yang mengalami peningkatan dalam mengonsumsi gula pada minuman dikaitkan dapat menyebabkan kanker prostat lebih besar.
7. Penuaan kulit
Selain membahayakan bagi tubuh, konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan penuaan kulit, lho. Dikutip dari Medical News Today, makan makanan yang banyak mengandung gula mengarah pada pembentukan produk akhir glikasi (AGEs) yang menyebabkan diabetes. Di satu sisi, hal tersebut dapat memengaruhi pembentukan kolagen pada kulit.
Berdasarkan Skin Theraphy Letter, terdapat beberapa bukti kalau jumlah advanced glycation end products (AGEs) yang tinggi membuat penuaan lebih cepat. Meski begitu, ilmuwan perlu mengkaji lagi dampak gula terhadap penuaan kulit.
8. Menguras energi
Mengonsumsi dipercaya dapat menambah energi secara instan, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Meski makanan yang tinggi gula memang dapat meningkatkan energi, tapi hal tersebut bersifat sementara dan cepat hilang.
Sebuah analisis dari Science Direct menjelaskan kalau gula dapat berpengaruh pada suasan hati akibat konsumsi karbohidrat, terutama gula dapat menurunkan kewaspadaan dalam waktu 60 menit sehabis konsumsi dan meningkatkan kelelahan dalam 30 menit setelah konsumsi gula.
Gula memang membuat makanan dan minuman lebih enak, apalagi rasa gula yang manis dapat membuat kecanduan. Meski manis, gula sangat berbahaya bagi kesehatan kamu. Batasi konsumsi gula sebelum tubuh kamu rusak akibat gula.