HOBIQQ LOUNGE
https://heylink.me/hobigacor/
Seorang ahli bioteknologi dan produser film yang berbasis di Berlin, Jerman, Hashem Al-Ghaili telah menghadirkan sebuah ide absurd. Yaitu sebuah ekosistem rahim buatan yang mampu ‘melahirkan’ puluhan ribu bayi setiap tahunnya.
Di kenal sebagai Ectolife, ekosistem rahim buatan saat ini masih dalam tahap konseptual. Namun, jika berhasil dibuat atau di realisasikan nanti, itu akan memberi kesempatan bagi orangtua untuk memutuskan sendiri bayi yang di inginkan. Gaple
Melansir Siakap Keli, menurut portal The First Post, konsep Ectolife mirip dengan pabrik yang memproduksi produk berdasarkan desain yang di tentukan pelanggan seperti warna kulit, mata, rambut, tinggi badan atau menghilangkan penyakit apa pun. Selain itu, dapat pula menentukan tingkat kecerdasan bayi yang di inginkan. Adu Sakong
Al-Ghaili dalam websitenya mengatakan bahwa konsep tersebut di kembangkan sebagai hasil penelitian komunitas ilmiah selama 50 tahun di tingkat global.
Bak pabrik yang ditenagai oleh energi terbarukan
Kartu berkualitas tinggi Al-Ghaili dalam kanal YouTube-nya Hashem Al-Ghaili, juga menambahkan bahwa EctoLife akan sepenuhnya d itenagai oleh energi terbarukan dan memiliki kapasitas 75 laboratorium dengan masing-masing laboratorium berisi 400 buah rahim buatan. Polong ini akan di bangun untuk meniru fungsi rahim alami wanita.
Sedangkan orangtua dapat memantau perkembangan bayinya masing-masing melalui tablet yang terpasang pada pod yang menampilkan data secara real time. Data yang sama juga bisa di akses melalui aplikasi ponsel yang nantinya juga akan di kembangkan. Deposite Pulsa Tanpa Potongan
Sebuah sistem kecerdasan buatan akan di bangun untuk memantau dan mengamati perkembangan fisik bayi-bayi tersebut seperti pembentukan anggota badan yang cacat. Untuk proses kelahiran, hanya ada satu tombol yang jika di tekan akan mengeluarkan bayi dari pod.
Dijadikan sebuah solusi
Al-Ghaili mengatakan, EctoLife akan menawarkan solusi bagi para wanita yang terpaksa mengangkat rahimnya karena komplikasi kesehatan. Juga akan membantu negara-negara yang populasinya menurun, seperti Korea Selatan, Bulgaria, Jepang dan lainnya untuk meningkatkan populasi.
Dia juga percaya bahwa proses pengembangan sistem dapat di realisasikan dalam 10 tahun lagi atau ketika soal etika telah di hilangkan.
“Semua fitur dan konsep Ectolife 100 persen berbasis teknologi ilmiah dan telah di kembangkan oleh para ilmuwan dan insinyur. Yang tersisa sekarang adalah pengembangan prototipe yang menggabungkan semua fitur dan konsep,” ujarnya.
Ketika tiba saatnya soal etika di longgarkan, manusia pada saat itu siap menggunakan teknologi di masa depan. Perang Baccarat
Dimana Lagi kalau bukan di situs terbaik dan terpecaya 🙂 hi singgah yuk https://heylink.me/hobigacor/