HOBIQQ LOUNGE
Poker Wajib Waspada Penyakit demam berdarah(DBD) sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air. Tak heran jika sebagai negara tropis, Indonesia menjadikan DBD sebagai pembunuh nomor satu. Kasusnya sendiri sampai dengan minggu ke-39 tahun 2022 mencapai 94.355 kasus, menurut Kemenkes RI. Domino99
Namun kini kehati-hatian wajib di ingkatkan dalam mencegah adanya nyamuk demam berdarah. Kini tak hanya sekedar menerapkan 3 M (mengubur menguras menutup). Butuh pestisida yang lebih kuat untuk membasmi nyamuk demam berdarah yang kini sudah berevolusi.
Sebuah penelitian yang di lakukan ilmuwan asal Jepang, Shinji Kasai bersama timnya telah mengkaji nyamuk-nyamuk dari beberapa negara di Asia serta Ghana. Mereka menemui mutasi telah menyebabkan nyamuk-nyamuk demam berdarah mampu bertahan dengan bahan kimia.
Perdebatan ini tiba pada penggunaan fogging yang ternyata juga makin kebal pada nyamuk demam berdarah. Bahkan nyamuk aedes aegypti ini di juluki sebagai “nyamuk demam berdarah super DBD
Nyamuk DBD Super Kebal Racun
Berbagai produk pembasmi nyamuk memang sudah banyak di temui di pasaran. Selain terbilang lebih ramah lingkungan, racun nyamuk atau pestisida bisa membunuh nyamuk seketika. Namun penghuni rumah harus lebih waspada menghadapi ancaman nyamuk. Kartu berkualitas tinggi
“Di Kemboja, lebih daripada 90 peratus nyamuk jenis Aedes aegypti memiliki kombinasi beberapa mutasi dan menghasilkan daya kekebalan yang sangat tinggi,” kata Kasai kepada AFP. nyamuk
Lantas kawasan yang terdampak demam berdarah kerap melakukan fogging untuk membasmi nyamuk. Hingga timbul pertanyaan apakah nyamuk demam berdarah super ini bisa di matikan dengan fogging pada umumnya. Hobigacor
Wajar jika was-was, mengingat nyamuk aedes aegypti menyebabkan demam berdarah dan menjangkiti 100 hingga 400 juta manusia setahun menurut WHO. Para peneliti mengungkapkan mereka membutuhkan racun yang lebih kuat untuk membasmi nyamuk demam berdarah
Butuh Dosis Racun Hingga 1.000 Kali
Shinji Kasai menemukan bahwa beberapa jenis nyamuk memiliki kekebalan hingga 1.000 kali, di bandingkan dengan 100 kali yang terlihat sebelumnya. Capsa Susun
Artinya, kadar insektisida yang biasa di gunakan untuk membunuh hewan tersebut, yang dulu mampu membunuh hampir 100 persen populasi serangga, kini hanya mampu membunuh sekitar tujuh persen.
Mereka menyebut, dosis racun yang memiliki kekuatan sepuluh kali ganda hanya mampu membunuh 30 peratus nyamuk yang memiliki kekebalan super. Minimal Deposit Hanya 20 Ribu
“Tingkat kekebalan nyamuk yang kami temukan di Kamboja dan Vietnam sangat berbeda,” kata Kasai, yang juga menjabat sebagai Direktur Departemen Kedokteran Entomologi, Institut Penyakit Menular Nasional Jepang . WA
Ia mengatakan, metode eliminasi baru atau racun yang lebih kuat perlu di kembangkan, namun pihak berwenang juga perlu memikirkan metode lain untuk melindungi masyarakat, seperti vaksin. segera di coba Klik