7 Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Mencintai Diri Sendiri atau Self Love
HOBIQQLOUNGE Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, namun diri kita sendiri. Kita bisa saja mengabaikan orang lain yang membenci dan mengkritik kita, tapi lain halnya jika si pembenci dan si pengkritik itu adalah diri kita sendiri.
Perasaan membenci diri sendiri dan merasa diri tak berharga, nantinya malah akan menimbulkan dampak-dampak negatif. Nah, itulah mengapa kita perlu untuk mencintai diri sendiri, karena cinta dimulai dari dalam diri, dan untuk diri kita sendiri.
Dengan semakin mencintai diri sendiri, semakin dekat pula kita menjalani kehidupan yang bahagia dan bebas. Namun, mungkin banyak dari kita yang masih bingung atau tak tahu mulai dari mana untuk memulai rasa mencintai diri sendiri. Nah, berikut ini Admin rekomendasikan buku yang akan membantu kamu untuk selalu mencintai diri sendiri atau memulai rasa self love.
Rekomendasi Buku untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri atau Self Love
1. How to Respect Myself Karya Yoon Hong Gyun
Buku self improvement asal Korea Selatan akhir-akhir ini sedang digandrungi oleh banyak penikmat buku. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lainnya, dan salah satunya adalah buku ini, yang ditulis langsung oleh seorang dokter kejiwaan bernama Yoon Hong Gyun.
Beliau menulis buku ini terinspirasi dari beberapa pengalaman pribadinya sendiri, seperti pengalamannya yang sering menangani beberapa pasien dengan keluhan insecurity dan semacamnya, serta beberapa pengalamannya saat ia sedang belajar dan berproses untuk menjadi seorang dokter. Selain membagikan pengalamannya, Yoon Hong Gyun juga berharap tulisannya akan berguna bagi orang-orang yang sedang mencari jati diri.
Buku ini terbagi menjadi tujuh bagian, dimulai dari membahas tentang pengertian harga diri, bagaimana menangani suatu hubungan, menangani emosi, dan tips yang berkaitan dengan peningkatan harga diri. Bahasanya tidak berat, namun sangat mudah dipahami. Kita juga disuguhkan dengan penulisan yang seolah-olah sedang berkonsultasi langsung dengan penulisnya.
Hal unik lainnya dalam buku ini adalah, terdapat halaman-halaman berupa lembar kerja sebagai kegiatan harian untuk latihan menulis dan untuk meningkatkan harga diri. Kurang lebih ada 24 kegiatan harian dan terdiri dari berbagai tema, misalnya hal-hal yang sedang terjadi, perbaikan atau improvement, dan hal-hal yang harus dihilangkan dari kehidupan.
2. This is Me! Whatever You Say karya Muhajjah Saratini
“Jangan terlalu sibuk menyimak ucapan orang lain, sementara ketika dirimu menggeliatkan kegelisahan dari dalam justru diabaikan.”
Buku This is Me! Whatever You Say terdiri dari 233 halaman yang terbit pada tahun 2019. Buku ini akan mengajakmu untuk mengenali diri sendiri dan menerimanya, di tulis secara sederhana namun tetap padat isi. 7 Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Mencintai Diri Sendiri atau Self Love
Ada sembilan topik yang di bahas dalam buku ini yang pembahasan utamanya tentang bagaimana kita mencintai dan menghargai diri sendiri. Di lengkapi juga berbagai contoh kasus hingga ada pula sumber referensinya. Yang menarik dalam bukunya, di selipkan juga kuis-kuis tipis yang bisa kita isi sendiri, lho.
3. The Little Book of Contentment Karya Leo Babauta
Bahagia itu apa, sih? Setiap orang pasti akan memiliki definisi bahagia sesuai dengan versinya masing-masing. Nah, kalau menurut Mark Manson “Happy is simple thing”, karena bahagia akan kita dapatkan ketika kita bisa mengatasi masalah yang datang.
Di buku ini, penulis menyampaikan tentang akar masalah yang membuat kita menjadi seseorang yang tidak bahagia, yaitu ‘rasa tidak puas’ terhadap diri kita sendiri (dan hidup kita). Manusia akan selalu membandingkan apa yang ia miliki dan apa yang tidak ia miliki, namun hal tersebut malah membuat kita menjadi pribadi yang terus merasa tidak puas.
Melalui tulisan ini, penulis akan mengajak kita untuk berhenti membanding-bandingkan diri kita, agar nantinya kita akan dapat menemukan kepuasan dan kebahagiaan dalam diri sendiri, sehingga lambat laun kita juga akan menjadi lebih mempercayai diri dan mencintai diri sendiri.
4. Be Great, Be You karya Firman Pambudi
“Hubungan yang baik melindungi kesehatan mental Anda. Orang yang lebih terhubung secara sosial akan menjadi orang yang lebih bahagia, sehat secara fisik dan hidup lebih lama. Sebaliknya, kesepian dapat menjadi racun. Kesehatan menurun lebih awal dan rentang hidup lebih pendek.”
Dalam buku Be Great, Be You, kamu akan di ajak untuk menghargai diri sendiri, mengelola hubungan yang baik, mengubah kebiasaan buruk, hingga bagaimana agar tidak di remehkan dan startegi anti di remehkan. Buku yang hanya terdiri dari 166 halaman ini termasuk genre self improvement.
Selain itu, buku ini juga ada lembar kuis yang bisa kamu isi untuk mencoba mengenal diri sendiri secara dalam. Ada lima belas bab dengan beberapa sub bab yang tentunya membuatmu lebih mengenal diri sendiri. Jangan lupa baca bukunya, ya!
5. Hidup Apa Adanya Karya Kim Suhyun
Lelah ya, kalau harus hidup sesuai dengan pendapat atau penilaian orang lain, hal ini seperti tidak akan ada habisnya. Mustahil juga rasanya kalau harus memenuhi semua tuntutan dan ekspektasi dari orang-orang tersebut. Sejatinya, kita bukanlah manusia sempurna yang serba bisa, dan kita juga tidak memiliki kewajiban untuk membahagiakan semua orang.
Buku ini akan membuka pikiran kita bahwa apapun penilaian dan pendapat orang lain, tidak akan berpengaruh pada kehidupan kita. Menjadi diri sendiri dan menerima keadaan sesuai dengan porsi yang sesungguhnya akan membuat kita mensyukuri segala hal yang ada di hidup ini.
Menggunakan bahasa yang ringan, mudah di pahami, serta relate dengan kehidupan sehari-hari, buku ini terdiri dari enam bagian yang di mulai dengan membahas arti menghormati dan menjadi diri sendiri, cara agar tidak cemas, cara hidup bersama dan berdampingan dengan orang lain, serta cara untuk memiliki kehidupan dan dunia yang lebih baik.
6. Dear, My Self karya Anindhita Sukma
“Suatu waktu, kita butuh waktu sendiri. Namun, di waktu yang lain, kita juga butuh waktu dan orang lain untuk menemani waktu-waktu kita yang lain.”
Buku Dear, My Self merupakan buku bergenre Self Improvement yang bisa di baca dari umur lima belas tahun dan merupakan series “Dear, My…” dari Shiramedia. yang terbit tahun 2022 yang memiliki 96 halaman, meskipun tipis tapi tetap padat isi hingga bisa di baca sekali duduk.
Buku ini merupakan kumpulan kisah dari penulisnya, tapi masih tetap relate untuk anak muda. Buku yang mengajarkan untuk berterima kasih pada diri sendiri, menerima kekecewaan, frustasi hingga kesedihan.
7. Empowered ME (Mother Empowers): Ibu Berdaya Di mulai dari Diri Sendiri
Meskipun tagline dari buku ini adalah “ibu berdaya di mulai dari diri sendiri”, nyatanya buku ini juga bisa di baca oleh semua orang. Di dalam buku ini berisikan tentang beberapa pembahasan yang tidak hanya ringkas, namun juga padat. Di mulai dari pendahuluan tentang apa itu perempuan berdaya, lewat mengenal diri sendiri, memahami tujuan apa yang akan di raih, serta bagaimana cara meraih tujuan tersebut. Semua pembahasan ini di jelaskan dengan bahasa yang mudah di pahami.
Penulis juga membantu untuk dapat mengatur waktu dan energi dengan baik, menjelaskan cara agar kita tetap “stay on the track“, dan mengajarkan untuk mencintai diri sendiri lebih dalam lagi. Kalau kita sudah merasa penuh dengan diri kita sendiri, otomatis kita akan selalu bisa bersyukur dengan jalan yang kita lalui sendiri, dan tetap mengapresiasi pencapaian-pencapaian orang lain.
Penulis juga mengajak kita untuk menjurnal dan mencatat semua progress dalam pencapaian tujuan, dengan melampirkan contoh to do list untuk harian, bulanan, dan tahunan, beserta hal apa saja yang mendesak, perlu di kerjakan, atau di tinggalkan di dalam buku ini. Di bagian prolog, penulis juga menyediakan kode QR yang bisa di pindai agar dapat mengunduh lembar aktivitas secara lebih mudah.