ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ CAPSA SUSUN DOMINOQQ PERANG BACCARAT POKER SAKONG

Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!

Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!

SAKONG – Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!. Momen puasa Ramadan harusnya jadi momen yang khidmat. Ibadah dan juga menahan lapar dahaga sepanjang hari jadi sesuatu yang nikmat di lakukan. Akan tetapi, aura berbeda justru terasa di Nantes.

Ketika puasa Ramadan harusnya jadi sesuatu yang membahagiakan, puasa Ramadan justru jadi sebuah momok di klub Ligue 1 tersebut. Sebab, ada aturan khusus yang di terapkan sang pelatih, dan membuat puasa Ramadhan terasa kurang asyik.

1. Manajer Nantes tak memainkan pemain yang berpuasa

Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!FC Nantes

Manajer Nantes, Antoine Kombouare, menerapkan aturan yang unik di timnya selama Ramadan ini. Dia tidak memainkan para pemain yang berpuasa di hari pertandingan (matchday).

Apalagi, aturan ini sudah memakan korban. Pemain asal Aljazair Jaouen Hadjam, tidak di mainkan dalam laga lawan Reims di Ligue 1, lantaran berpuasa saat hari pertandingan. Sontak, aturan ini jadi sesuatu yang aneh.

2. Manajer Nantes bersikeras

Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!pemain fc nantes merayakan goal kemenangan

Soal aturannya ini, Kombouare bersikeras. Dia menghormati para pemainnya yang berpuasa, tetapi dia tetap menegakkan aturan yang dia terapkan. Ketika sang pemain tidak di mainkan, itu bukan hukuman.

“Siapa pun yang berpuasa di tim, saya mendukungnya. Tapi saat hari pertandingan, pemain tak boleh berpuasa. Soal Jaouen (Hadjam), itu bukan hukuman. Saya menerapkan aturan, dan dia memilih untuk tetap berpuasa,” ujar Kombouare, di lansir ESPN FC.

3. Kritik dari pemain Muslim

Saat Puasa Ramadhan Jadi Sebuah Momok di Nantes!Demba Ba

Tindakan Kombouare ini pun mengundang kritik dari pemain Muslim, salah satunya dari Demba Ba. Eks pemain Chelsea dan Newcastle ini heran dengan orang-orang yang berpikir, bahwa puasa Ramadan itu sebuah perilaku.

“Bagi mereka yang masih berpikir, di sini kita bicara tentang identitas orang. Saya heran, masih ada saja orang (manajer Nantes) yang berpikir puasa Ramadan itu bukan kewajiban, tapi perilaku,” cuit Ba dalam akun Twitter-nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *