HOBIQQ LOUNGE -Musim 2022/2023 adalah musim yang amat buruk bagi Chelsea. Sebagai klub besar Inggris, performa mereka musim ini terbilang amat memalukan. The Blues sudah dipastikan harus mengakhiri musim tanpa raihan trofi. 5 Rekor Buruk yang
Bukannya trofi, performa amburadul Chelsea malah bisa menghasilkan sejumlah rekor buruk, khususnya di English Premier League (EPL). Statistik mereka bisa tercatat sebagai sejarah kelam.
Inilah lima rekor buruk yang bisa ditorehkan Chelsea pada 2022/2023.
1. Poin paling sedikit dalam semusim Premier League
Chelsea baru meraih 39 poin di EPL 2022/2023. (premierleague.com)
PKV CASINO -Performa Chelsea pada 2022/2023 memang paling mengenaskan di Premier League. Sejauh ini, The Blues sudah melakoni 31 laga di EPL. Namun, mereka baru mengoleksi 39 poin hasil 10 menang dan 9 imbang.
Koleksi poin Chelsea musim ini pun bisa jadi yang terburuk sejak era Premier League. Untuk sementara, rekor poin terendah Chelsea di EPL adalah 50 poin pada 1995/1996.
Dengan demikian, Chelsea butuh tambahan minimal 12 poin supaya tidak mengulang rekor buruk tersebut. Sialnya, dalam tujuh laga tersisa, target itu terbilang berat. Pasalnya, Chelsea masih harus bertemu lawan-lawan tangguh, termasuk Arsenal dan Manchester City.
2. Kemenangan paling sedikit dalam semusim Premier League
Chelsea baru meraih 10 kemenangan di EPL 2022/2023. (premierleague.com)
Jumlah poin sebuah tim berbanding lurus dengan jumlah kemenangannya. Dalam hal itu pun Chelsea berpotensi mengakhiri musim ini dengan rekor buruk. Mereka bisa mencatat jumlah kemenangan paling sedikit dalam semusim Premier League. 5 Rekor Buruk yang
Sejauh ini, jumlah kemenangan terminim Chelsea dalam semusim EPL adalah 12 kemenangan. Itu terjadi pada 1995/1996 dan 2015/2016. Untuk menghindari rekor buruk, The Blues harus menang 3 kali dalam 7 laga sisa di EPL 2022/2023.
Baca Juga: 4 Calon Manajer Chelsea di Musim Depan, Salah Satunya Masih Hijau
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Hamil Anak Pertama, 9 Potret Bruna Biancardi Tunangan Neymar Jr
- Momen Canggung Sadio Mane Dan Leroy Sane Usai Terlibat Baku Hantam
- Jadwal Liga Europa Hari Ini: Misi Sulit MU Di Andalusia
3. Peringkat terendah dalam semusim Premier League
Frank Lampard memantau latihan para pemain Chelsea. (premierleague.com)
Chelsea juga bisa finis di peringkat terburuk dalam sejarah klub di Premier League. Saat ini, The Blues duduk di tangga ke-11 klasemen sementara. Namun, posisi mereka masih bisa merosot, khususnya jika melihat jadwal tersisa yang cukup berat. 5 Rekor Buruk yang
Peringkat terburuk Chelsea dalam sejarah EPL adalah peringkat 14. Itu terjadi pada 1993/1994 alias musim kedua mereka di EPL. Jika terus menurun pada sisa musim ini, bukan mustahil Chelsea bakal finis di posisi lebih rendah dari itu.
4. Jumlah gol paling sedikit dalam semusim Premier League
Para pemain Chelsea merayakan gol. (premierleague.com)
PKV SLOTS -Salah satu sebab utama performa buruk Chelsea musim ini adalah lini depan yang tumpul. Dari 31 laga di Premier League 2022/2023, Chelsea baru membuat 30 gol. The Blues bahkan hanya membuat 1 gol dalam 4 laga terakhir mereka di EPL.
Chelsea harus lekas memperbaiki ketajaman mereka. Jika tidak, maka catatan gol mereka musim ini akan jadi rekor terburuk. Untuk sementara, jumlah gol paling sedikit Chelsea di EPL adalah 46 gol pada 1995/1996.
5. Top skor dengan jumlah gol paling sedikit dalam semusim
Kai Havertz adalah top skor sementara Chelsea pada 2022/2023. (premierleague.com)
Tumpulnya lini serang Chelsea pada 20222/2023 bisa menghasilkan rekor buruk lain. Untuk sementara, top skor Chelsea musim ini adalah Kai Havertz. Namun, torehan gol Havertz terbilang minim. Pemain asal Jerman itu membuat 9 gol dalam 41 laga di semua ajang.
Sejak 1975/1976, pemain yang jadi top skor Chelsea selalu membuat dua digit gol di semua ajang. Jumlah terminim dipegang Mick Harford yang membuat sebelas gol pada 1992/1993. Maka, Havertz masih butuh tiga gol lagi untuk terhindar dari rekor buruk.
Masih ada tujuh laga yang akan dimainkan Chelsea pada sisa musim 2022/2023. Peluang untuk bangkit pun masih terbuka, setidaknya demi menghindari deretan rekor buruk. Mampukah The Blues melakukannya?