HobiQQ Lounge – Celana jeans (jin) biasanya dipakai berulang kali. Bahkan, ada yang mencucinya setelah sebulan dipakai. Walau jarang terjadi, seseorang bisa terinfeksi jamur atau juga bakteri gara-gara kebiasaan ini. Awas Jamuran Pakai Jeans Berulang
“Kulit merupakan pelindung yang sangat baik terhadap infeksi,” terang dokter Steve Xu dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat. BandarQ
Sementara itu, Direktur Dermatologi Klinis dan Kosmetik dari Stony Brook Medicine, Adrienne Haughton, menyebut bahwa tetap ada risiko di balik penggunaan celana jeans berulang kali. Jika Anda rasa gatal-gatala atau infeksi jamur pada bagian selangkangan. Agen Poker
Lalu, bila punya kebiasaan menggunakan kaos kaki sebelum memasang celana dalam, jamur bisa berpindah pada area selangkanganmu dan kemudian pada celana jeansmu. Ketika celan tidak dicuci, jamur ini bakal terus berkembang. DominoQQ
“Jamur ini terus berkembang,” jelasnya seperti dilansir Mitrahobi.com.
Seseorang yang memiliki ruam, luka terbuka, atau bahkan kulit kering cenderung lebih mudah mengalami infeksi bakteri. Lebih umum lagi, kandungan minyak di celana bisa menyebabkan jerawat atau bahkan bisul. Agen BandarQ Online Indonesia
Adapun ciri-ciri jeans Anda terkena jamur yakni ditandai bercak putih atau hitam pada area luar dan terciumnya aroma kurang sedap pada celana. Jika sudah terkena jamur, sebaiknya celana tersebut jangan lagi dikenakan karena dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit.
“Penyebab utama celana ditumbuhi jamur karena celana dibiarkan tergantung terlalu lama di belakang pintu atau di lemari. Serta kondisi ruangan yang lembap memicu timbulnya jam,” ucapnya.
Secara khusus, Haughton menyebut bahwa tak ada pedoman kesehatan mengenai seberapa sering baju harus dicuci. Agar bisa digunakan secara lebih lama, sebaiknya celana digantung secara terbalik. Awas Jamuran Pakai Jeans Berulang