HOBIQQ LOUNGE -Kebiasaan buruk yang sudah menjadi rutinitas adalah menunda-nunda. Seseorang memilih bersantai tanpa beban daripada lekas menyelesaikan pekerjaan. Dan yang lebih parah lagi, kebiasaan menunda-nunda di anggap sebagai fenomena yang wajar. Seolah menjadi budaya dari generasi ke generasi. 6 Alasan Kebiasaan Menunda
Kebiasaan menunda-nunda tanpa di sadari bisa menguras energi. Seseorang mengalami kelelahan tidak hanya dari segi fisik. Namun juga dari segi mental. Ini terjadi bukan tanpa alasan. Berikut alasan mengapa kebiasaan menunda-nunda bisa menguras energi. Kapan kamu mau menghentikannya?
1. Menimbulkan overthinking
ilustrasi overthinking (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Istilah overthinking pasti pernah kamu dengar. Bahkan menjadi tren di kalangan milenial dan gen z. Tapi apakah overthinking itu? ternyata merupakan kondisi saat seseorang memikirkan permasalahan yang di alaminya secara berlebihan. Sampai menimbulkan kecemasan tanpa sebab.
Kondisi ini memiliki keterkaitan yang erat dengan kebiasaan menunda-nunda. Saat seseorang bermalasan, rutinitas turut terganggu. Permasalahan menumpuk tanpa sempat terselesaikan. Kamu merasa tertekan dengan banyaknya masalah, semua hal di pikirkan dalam satu waktu bersamaan.
2. Merasa tertekan oleh waktu
ilustrasi jam tangan (pexels.com/energepic.com)
Sekarang kita dengan mudahnya menunda-nunda pekerjaan. Dengan alasan masih ada sisa waktu mencukupi. Tetapi pernahkah kamu berpikir lebih jauh? Yang namanya hambatan bisa datang di luar prediksi. Untuk menyelesaikan satu hambatan di butuhkan waktu yang cukup lama.
Situasi demikian membuat kamu merasa tidak berenergi. Dalam menyelesaikan pekerjaan tidak pernah ada ketenangan. Ke mana pun melangkah di hantui perasaan cemas dan dikejar waktu. Segala sesuatunya serba terburu-buru, sehingga kamu merasa kacau. Dalam situasi seperti ini yang lelah tidak cuma fisik, namun juga mental dan pikiran. 6 Alasan Kebiasaan Menunda
3. Kelelahan akibat multitasking
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Cottonbro studio)
Bukan hal yang asing lagi ketika kamu melihat fenomena menunda-nunda di lingkungan sekitar. Seolah menjadi budaya yang sudah mendarah daging. Baik di kalangan generasi muda maupun generasi tua. Tanpa di sadari, kebiasaan menunda-nunda bisa menguras energi.
Kamu bisa saja kelelahan akibat multitasking. Semakin menunda-nunda, semakin banyak pekerjaan terbengkalai. Ketika waktu sudah mepet, kamu mengerjakan banyak hal dalam satu waktu bersamaan. Bahkan harus tuntas saat itu juga, tanpa boleh molor. Otomatis kelelahan yang dirasakan berlipat ganda.
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Ramalan Zodiak 3 Agustus 2023, Ada Yang Ketiban Rezeki Nomplok
- 5 Zodiak Paling Sial 3 Agustus 2023, Ada Yang Menutup Diri
- 5 Zodiak Paling Hoki 3 Agustus 2023, Ada Yang Kasmaran
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gak Menghargai Waktu, Sering Menunda?
4. Tidak bisa fokus dan konsentrasi
ilustrasi tidak bisa berkonsentrasi (pexels.com/Karolina Grabowska)
Dalam menjalankan rutinitas fokus dan konsentrasi harus terjaga. Karena dua hal ini yang menentukan keteraturan dan kelancaran. Jika sampai terganggu, jangan heran banyak pekerjaan berakhir mangkrak. Kehidupan terasa kacau tanpa bisa dikendalikan.
Mungkin terlihat seperti kebiasaan yang sudah diwajarkan dari generasi ke generasi. Tapi menunda-nunda juga bisa menguras energi. Karenanya kamu tidak bisa fokus dan konsentrasi. Banyak hal di luar pekerjaan utama yang campur aduk jadi satu. Hasil akhir yang harusnya optimal jadi setengah-setengah.
5. Membuat rutinitas berantakan
ilustrasi tidak bisa berkonsentrasi (pexels.com/MART PRODUCTION)
Setiap orang tidak ingin mengalami kekacauan. Harapannya seluruh rutinitas berjalan lancar. Namun yang terjadi malah sebaliknya, seseorang memiliki kebiasaan menunda-nunda. Tidak sekali dua kali, tetapi kebiasaan menunda-nunda dilakukan berkali-kali.
Sekarang belum terasa dampaknya. Tapi dalam beberapa waktu, kamu sadar banyak rutinitas berantakan. Ketika situasi sudah seperti ini, sangat susah untuk menormalkannya kembali. Rutinitas yang berantakan menjadi kebiasaan berkelanjutan, sampai mempengaruhi banyak hal penting dalam hidup. 6 Alasan Kebiasaan Menunda
6. Banyak hal penting terbengkalai
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Ron Lach)
Satu pekerjaan terbengkalai saja sudah menjadi tanggungan berat. Tetapi kamu justru membiarkan kebiasaan menunda-nunda. Sebenarnya sudah tahu jika itu kebiasaan kurang baik. Tapi masih saja dilakukan dan tidak ada langkah untuk perbaikan. Mau sampai kapan mewajarkan kebiasaan buruk tersebut?
Tanpa kamu sadari, kebiasaan menunda-nunda turut menguras energi. Pekerjaan yang harusnya selesai tepat waktu jadi molor. Tentu ini mempengaruhi banyak hal penting dalam hidup. Kamu jadi kelelahan karena membereskan banyak hal penting yang harusnya sudah selesai sejak tadi.
Menunda-nunda memang kebiasaan buruk yang sering diwajarkan. Tapi dampak yang dirasakan sungguh luar biasa. Energi yang seharusnya cukup untuk menyelesaikan banyak pekerjaan jadi terkuras. Sudah pasti keteraturan hidup terganggu. Rutinitas yang seharusnya berjalan lancar jadi terhambat.