HOBIQQ LOUNGE -Chelsea terancam sanksi pengurangan poin atas adanya dugaan penggelapan dana. Praktik ini dicurigai terjadi selama Chelsea masih dimiliki oleh taipan Rusia, Roman Abramovich. Chelsea Terancam Sanksi Berat
Sampai sekarang, Premier League masih menyelidiki kasus ini. Belum ada dakwaan atau hukuman yang di layangkan Premier League kepada Chelsea. Namun, jika terbukti bersalah, Chelsea bisa di kenakan sanksi berat.
1. Di laporkan oleh Todd Boehly
Todd Boehly (skysport.com)
Transaksi yang mencurigakan itu justru di laporkan oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, ke UEFA, Premier League, dan FA. Ketika melakukan audit, para petinggi klub menilai ada kejanggalan terkait transaksi yang di lakukan selama era Abramovich.
“Kami cukup terbuka tentang masalah bersejarah yang berkaitan dengan Chelsea. Mereka melaporkan sendiri ke Premier League dan FA. Jadi, jelas kami sedang menyelidikinya,” kata CEO Premier League, Richard Masters, di lansir The Times.
Baca Juga: Chelsea Tunjuk Kapten Baru, Kegirangan Bak Anak Kecil
2. Bagaimana modus operandinya?
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong Di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir Yang Di lepas Chelsea Ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain Yang Pernah Hijrah Dari Real Madrid Ke PSG, Asensio Terbaru
planetfootball.com
Kasus ini terkuak ketika saat melakukan audit, manajemen Chelsea yang baru menemukan adanya transaksi sebesar jutaan poundsterling ke enam perusahaan berbasis di Rusia. Keenam perusahaan tersebut, diduga fiktif.
Kemudian, ada juga transfer gelap yang dilakukan Chelsea tanpa sepengetahuan FA dan UEFA. Pemeriksaan ini nantinya akan melibatkan eks Chief Chelsea Bruce Buck dan mantan Direktur Marina Granovskaia. Keduanya memang menjadi tangan kanan Abramovich di Chelsea. Chelsea Terancam Sanksi Berat
3. Bukan pertama kalinya
standart.co.uk
Ini bukan pertama kalinya Chelsea tersandung kasus terkait pemalsuan dokumen keuangan. Pada Juli 2023 lalu, mereka sudah tersandung kasus yang sama dan di sanksi UEFA dengan denda sebesar 10 juta euro (senilai Rp167 miliar).
Hukuman itu di berikan karena Chelsea memberikan laporan keuangan yang tak detail sejak 2012 hingga 2019.