HOBIQQ LOUNGE Pertolongaan Pertama pada Orang Kejang!
Kejang adalah suatu kondisi yang cukup umum.
Menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 1 dari 10 orang dapat mengalami kejang di hidupnya.
Bayi, anak-anak, orang dewasa, maupun lansia dapat mengalami kondisi ini karena beberapa faktor tertentu.
Pada bayi atau anak-anak, biasanya ini kerap terjadi saat mereka mengalami demam, atau disebut kejang demam.
Meski biasanya bukan kondisi darurat medis, akan tetapi kejang merupakan kondisi yang memerlukan perhatian khusus.
Berikut ini Pertolongaan Pertama pada Orang Kejang!
Pindahkan ke tempat yang aman
Pertolongaan pertama pada saat kejang, terjadi lonjakan aktivitas listrik di otak yang dapat menyebabkan seseorang bergerak-gerak hebat atau sentakan tubuh yang tidak terkontrol.
Kejang mungkin juga terjadi secara tiba-tiba dan pada tempat yang tak terduga, seperti di jalan raya, dapur, atau pun ruangan yang penuh dengan perabotan.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan saat menjumpai orang yang kejang adalah memastikan mereka berada di tempat yang aman dari penyebab cedera
Kendurkan pakaian ketat yang dikenakan
Setelah itu, periksa pakaian ketat atau aksesori yang mungkin bisa menghalangi jalan napasnya.
Longgarkan pakaian atau lepaskan aksesori tersebut untuk menjaga jalur napas tetap “bersih”.
Jika pasien mengenakan dasi, longgarkan atau lepaskan. Singkirkan pula gelang, kalung, kacamata, dan bahkan jam tangan.
Selalu waspadai tanda-tanda gangguan pernapasan, seperti warna kebiruan pada wajah.
Letakkan bantalan di bawah kepalanya
Untuk membuatnya nyaman, letakkan bantalan di bawah kepalanya.
Kamu bisa menggunakan jaket, bantal, atau apa pun yang lembut untuk menopang. Jangan gunakan benda yang keras agar mereka tidak terluka.
Selain membuat area kepala lebih aman agar tidak terantuk benda di sekitarnya, tindakan ini juga bisa memperlancar saluran pernapasan. Namun, kamu harus melakukannya dengan pelan-pelan dan jangan memaksa jika tubuhnya berontak.
Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulutnya
Selama seseorang kejang, jangan memasukkan apa pun ke dalam mulutnya, termasuk memberinya makan, minum, obat atau bantuan pernapasan. Tunggu hingga mereka sadar dan pulih.
Memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya mungkin bisa melukai gigi dan rahangnya karena gigi mereka biasanya terkatup dengan kuat selama kejang.
Pada saat kejang berlangsung, mereka juga tidak bisa menelan lidahnya sehingga dikhawatirkan justru dapat menghalangi jalan napasnya.
Miringkan tubuh orang yang kejang
Miringkan tubuh orang yang kejang agar tidak tersedak air liur atau muntahan. Ini juga bisa membantu membuka jalan napasnya.
Namun, jika kejang menyebabkan sentakan yang hebat, tunggu langkah ini hingga kejang berhenti.
Selain itu, jangan mencoba untuk menahan atau menghentikan sentakan kejang karena ini tidak akan membuatnya berhenti, justru menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang tersebut.
Rekam durasi kejang
Saat menangani orang yang kejang, tetap temani mereka hingga kondisi tersebut selesai atau berhenti.
Jangan pernah meninggalkannya sendirian.HOBIQQ
Perhatikan waktu awal dan akhir kejang.
Jika memungkinkan, rekam kondisi tersebut untuk mengetahui durasi serta jenis kejang yang terjadi. Ini bisa membantu dokter untuk mendiagnosis nantinya.