HOBIQQ LOUNGE Virus Nipah Serang India,Punya Tingkat Kematian Tinggi!
Virus Nipah baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Terlebih, ada dua pasien asal Kerala, India yang meninggal karena terinfeksi penyakit tersebut.
Departemen Kesehatan setempat pun merilis peringatan kesehatan di distrik Kozhikode.
India bahkan telah menutup sejumlah wilayah di Kerala dan melakukan tes sebagai upaya pencegahan penularan virus Nipah.
Gak heran, sebab penyakit zoonosis atau yang menyebar dari hewan ini berpotensi untuk menyebar hingga menjadi wabah.
Berasal dari Malaysia
Virus nipah pertama kali teridentifikasi sebagai penyebab wabah ensefalitis (radang otak) pada manusia yang kontak dekat dengan babi di Malaysia dan Singapura.
Penyakit ini pertama kali teridentifikasi tahun 1998 oleh tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Malaya, Malaysia, ketika terjadi wabah di negara tersebut.
Mayoritas pasien terdiagnosis penyakit tersebut di rujuk dan dirawat di University of Malaya Medical Centre.
Berpotensi menjadi pandemi
Penyakit jenis ini muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya, atau telah ada sebelumnya tetapi meningkat dengan sangat cepat. Baik dalam jumlah kasus baru di dalam populasi ataupun penyebaran ke daerah geografis baru.
Penyakit infeksi emerging berpotensi tinggi menyebabkan epidemi, pandemi, dan bisa berstatus Darurat Kesehatan Global atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia.
Di tularkan melalui hewan
Virus Nipah merupakan virus zoonosis, yang artinya penyakit yang di tularkan oleh hewan.
Penularan dapat terjadi jika kontak langsung dengan hewan seperti babi dan kelelawar yang terinfeksi, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi cairan tubuh (urine, air liur, dan darah).
Hewan yang terkontaminasi, dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Menjadi wabah di beberapa negara di Asia
Pada akhir September 1998 hingga pertengahan Juni 1999, virus Nipah menjadi wabah di Malaysia dan Singapura.
Wabah tersebut menyebabkan 265 kasus ensefalitis, termasuk 105 kematian di Malaysia, sedangkan di Singapura di laporkan terdapat 11 kasus ensefalitis serta penyakit pernapasan dengan 1 kasus kematian.
Tingkat kematian yang tinggi
Virus Nipah menyebabkan penyakit yang berbahaya. Karena, masa inkubasi yang lama, yakni 45 hari.
Sehingga memungkinkan seseorang yang terinfeksi tidak menyadari dirinya sakit dan dengan mudahnya menularkan ke orang lain.
Penyakit ini pun belum ada vaksinnya.HOBIQQ
Menurut keterangan dari WHO, angka kematian akibat penyakit tercatat antara 40 hingga 75 persen.
Yang mana ini bergantung pada kemampuan lokal untuk surveilans epidemiologi dan manajemen klinis.