HOBIQQ LOUNGE Bahan Tambahan dalam Kondom, & Berpotensi Bahaya!
Kondom terbuat dari beberapa bahan yang berbeda, seperti kulit domba, lateks, poliuretan, atau bahan sintetis lainnya, seperti resin AT-10 dan poliisoprena.
Aditif tambahan dapat menyebabkan reaksi tak terduga pada salah satu atau kedua pasangan, dan sering kali hanya ada sedikit cara untuk mengetahui paparan bahan tertentu, bahkan setelah membaca label produk kondom.
Paraben
Paraben adalah jenis pengawet yang di gunakan dalam banyak pelumas seks dan kondom berpelumas.
Bahan pengawet ini menghambat pertumbuhan bakteri dan membantu memperpanjang umur simpan produk.
Sementara buktinya masih jauh dari konklusif, paraben di yakini oleh beberapa orang dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
Nonoxynol-9
Nonoxynol-9 adalah detergen spermisida yang membantu mencegah kehamilan.
Sering terpapar nonoxynol-9 dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan pada serviks, vagina, dan rektum.
Menurut studi, jenis iritasi ini sebenarnya dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi menular seksual, termasuk HIV, terutama jika tidak menggunakan kondom secara konsisten (The Journal of Infectious Di seases, 2001).
Benzocaine
Benzocaine adalah anestesi topikal (oles) yang di gunakan dalam kondom tertentu untuk mengurangi sensitivitas dan meningkatkan kenyamanan selama hubungan seksual.
Efek samping umum dari benzocaine mungkin termasuk peradangan lokal, iritasi, dan kekeringan.
Karena benzocaine mudah di serap kulit, ini berpotensi, meskipun jarang, menyebabkan pusing, detak jantung yang cepat, dan kesulitan bernapas.
Gliserin
Gliserin adalah pengawet rasa manis yang di klasifikasikan sebagai gula alkohol. Ini biasanya di gunakan dalam pelumas seks dan kondom rasa untuk meningkatkan rasa selama seks oral.
Gliserin tidak memberikan manfaat perlindungan, bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual dengan menaikkan risiko vaginosis bakterialis
Kasein
Banyak produsen menambahkan protein susu yang disebut kasein ke dalam kondom lateks untuk membuatnya lebih halus.
Kamu mungkin tidak akan memiliki kondom jenis ini jika mengikuti prinsip-prinsip vegan yang etis.
Karena tidak ada peraturan internasional atau federal yang mengatur sertifikasi vegan, hanya segelintir produsen yang telah menyatakan bahwa kondom mereka bebas dari produk hewani.
Dengan badan pengatur seperti Vegan Society.
Rasa
Istilah “rasa” atau “flavor” dapat menunjukkan campuran bahan yang kompleks, berpotensi mengandung lebih dari 100 bahan.HOBIQQ
Yang perlu diperhatikan adalah beberapa bahan yang termasuk dalam kategori “rasa”, seperti pelarut, pengawet, pengubah rasa, pengemulsi, dan banyak lagi.