HOBIQQ LOUNGE -Piala Dunia U-17 2023 akan segera dilangsungkan di Indonesia pada November 2023 mendatang. Ini akan menjadi sebuah momen bersejarah bagi Indonesia mengingat mereka baru pertama kali menjadi tuan rumah ajang sepak bola internasional FIFA. Selain itu, tim Indonesia U-17 juga akan berpartisipasi untuk pertama kalinya di turnamen tersebut. 5 Negara Terakhir Tuan
Sebagai tuan rumah, tentu ada harapan besar dari publik sepak bola Indonesia agar skuad Garuda Muda tampil baik di ajang ini. Namun, sebelum memberikan ekspektasi tinggi kepada Timnas Indonesia U-17, mari melirik lagi bagaimana perjalanan tuan rumah dalam lima edisi Piala Dunia U-17 sebelumnya. Apakah mereka tampil cukup baik?
1. Meksiko menjadi juara Piala Dunia U-17 2011 di negaranya sendiri
Meksiko (jersey hijau) menjadi juara Piala Dunia U-17 2011 setelah mengalahkan Uruguay di final. (fifa.com)
Piala Dunia U-17 2011 diselenggarakan di Meksiko. Ini merupakan pertama kalinya mereka menjadi tuan rumah kompetisi U-17 itu. Dengan kesempatan tersebut, Meksiko berusaha memberikan penampilan terbaik di hadapan pendukungnya sendiri.
Pada ajang tersebut, Meksiko berhasil menjadi juara Grup A setelah bersaing dengan Kongo, Korea Utara, dan Belanda. Mereka kemudian mampu melaju ke babak final setelah menyingkirkan Panama di babak 16 besar, menang tipis 2-1 atas Prancis di perempat final, dan menang 3-2 atas Jerman di semifinal. Di final, Meksiko berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 dan keluar sebagai juara. Hasil ini lantas menjadikan Meksiko sebagai tuan rumah yang pertama kali meraih gelar juara Piala Dunia U-17.
Baca Juga: FIFA Semringah Indonesia Punya Whoosh sebelum Piala Dunia U-17
2. Uni Emirat Arab tak berdaya di fase grup Piala Dunia U-17 2013
Timnas Uni Emirat Arab U-17 di Piala Dunia U-17 2013 (uaefa.ae)
Uni Emirat Arab ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2013. Ini menjadikan Uni Emirat Arab sebagai negara Asia keempat yang pernah menjadi tuan rumah kompetisi U-17 tersebut, setelah China, Jepang, dan Korea Selatan. Selain itu, kesempatan ini membuat Uni Emirat Arab berpartisipasi di Piala Dunia U-17 sebanyak tiga kali.
Sayangnya, Uni Emirat Arab tampil buruk di negaranya sendiri. Mereka menjadi juru kunci di Grup A, yang terdiri atas Brasil, Honduras, dan Slovakia. Mirisnya, tim muda Uni Emirat Arab gagal meraih satu poin pun dalam kompetisi ini. Hal ini sangat kontras dengan partisipasi mereka sebelumnya pada 2011 di mana mereka bisa meraih satu kemenangan. Bahkan, pada edisi 2009, Uni Emirat Arab berhasil mencapai babak 16 besar. 5 Negara Terakhir Tuan
3. Chile harus tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2015
Timnas Chile U-17 di Piala Dunia U-17 2015 (anfp.cl)
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong Di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir Yang Dilepas Chelsea Ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain Yang Pernah Hijrah Dari Real Madrid Ke PSG, Asensio Terbaru
Chile terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2015 setelah bersaing dengan Rusia, Tunisia, dan Wales. Ini menjadi kali ketiga bagi Chile berpartisipasi pada kompetisi U-17 itu. Chile sendiri terakhir kali berpartisipasi di Piala Dunia U-17 pada 1997.
Pada edisi 2015, Chile bergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Kroasia, dan juara bertahan, Nigeria. Tim muda La Rojita berhasil menjadi peringkat ketiga di grup setelah menang 4-1 atas Amerika Serikat dan bermain imbang 1-1 dengan Kroasia, tetapi kalah telak 1-5 dari Nigeria. Berkat hasil tersebut, Chile berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Namun, langkah mereka harus terhenti di babak itu setelah dikalahkan Meksiko dengan skor 1-4.
4. India hanya menjadi juru kunci pada Piala Dunia U-17 2017
India (jersey biru) belum mampu bersaing di Piala Dunia U-17 2017. (twitter.com/IndianFootball)
India mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 2017. Ini membuat India melangsungkan debutnya di ajang Piala Dunia dalam semua level usia. Namun, sebagai tuan rumah, India belum mampu berbicara banyak di turnamen tersebut.
Bergabung di Grup A bersama Kolombia, Ghana, dan Amerika Serikat, India tidak mampu meraih satu poin pun dan harus menjadi juru kunci grup. Satu-satunya momen hiburan bagi India adalah saat mereka berhasil mencetak gol saat 1-2 dari Kolombia. Gol satu-satunya India di ajang itu dicetak oleh Jeakson Thounaojam. Selain itu, Piala Dunia U-17 di India berhasil mencetak rekor penonton langsung terbanyak dalam sejarah kompetisi ini.
5. Brasil memenangi Piala Dunia U-17 2019 di depan pendukungnya sendiri
Brasil sebagai tuan rumah keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 2019. (fifa.com)
Piala Dunia U-17 2019 pada awalnya direncanakan untuk diselenggarakan di Peru. Namun, FIFA memutuskan untuk mencabut status Peru sebagai tuan rumah dengan beberapa pertimbangan. FIFA kemudian menunjuk Brasil sebagai penggantinya. Sebagai salah satu tim unggulan, Brasil berusaha untuk memaksimalkan kesempatan ini untuk menjadi juara di depan pendukungnya sendiri. 5 Negara Terakhir Tuan
Brasil tergabung di Grup A yang terbilang mudah. Mereka bersaing dengan Angola (wakil Afrika), Kanada (wakil Amerika Utara), dan Selandia Baru (wakil Oceania). Hal ini akhirnya terbukti dengan lolosnya Brasil ke babak selanjutnya sebagai pemuncak grup. Mereka juga hanya kebobolan sekali selama fase grup.
Brasil melanjutkan penampilan impresif mereka hingga mencapai final. Mereka berhasil menang tipis 3-2 atas Chile di babak 16 besar, lalu menaklukkan Italia pada perempat final dan Prancis pada semifinal. Di final, Brasil berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 setelah melakukan comeback menjelang akhir pertandingan. Tim Samba muda akhirnya dapat menjadi juara Piala Dunia U-17 untuk keempat kalinya. Istimewanya, ini merupakan kali pertama Brasil menjuarainya di depan pendukungnya sendiri.
Pada Piala Dunia U-17 2023, Indonesia bergabung di Grup A dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Menilik perjalanan tuan rumah pada edisi-edisi sebelumnya, mungkin ekspektasi tinggi tidak perlu diberikan pada tim Indonesia U-17. Menurut kamu, sejauh mana Indonesia akan mencapai kesuksesan di Piala Dunia U-17 2023?