ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ PERANG BACCARAT POKER SAKONG Uncategorized

7 Hewan Populasi Paling Sedikit di Dunia Nyaris Punah!

6+ Hewan yang Sudah Punah dari Seluruh Penjuru Dunia, Wajib Tahu! | Orami

HOBIQQ LOUNGE 7 Hewan Populasi Paling Sedikit di Dunia Nyaris Punah!
Iklim yang terus berubah, hilangnya habitat, perburuan berlebihan, dan penyakit merupakan potensi bahaya yang di hadapi oleh banyak hewan di dunia dulu maupun sekarang.
Akibatnya, banyak spesies hewan yang mengalami penurunan jumlah populasi, bahkan berada di ambang kepunahan.

Saat ini, ada lebih dari 41.000 spesies yang masuk dalam kategori terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Dari semuanya, ada beberapa yang sangat terancam punah karena jumlahnya sangat sedikit sehingga membutuhkan konservasi segera, atau mereka akan segera lenyap dari dunia secara permanen.
Berikut ini 7 Hewan Populasi Paling Sedikit di Dunia Nyaris Punah!

Badak Jawa

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) memperkirakan populasi badak Jawa ada 76 individu pada tahun 2022. Sebenarnya, jumlah ini mengalami peningkatan sejak tahun 2012, di mana pada waktu itu terdapat kurang dari 50 ekor badak Jawa.

7 Hewan dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia, Nyaris Punah?

Meskipun begitu, dengan jumlah ini, badak Jawa masih diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah.

Vaquita

Vaquita merupakan mamalia laut terkecil dan paling terancam punah di dunia.
Sudah di klasifikasikan sebagai Sangat Terancam Punah oleh IUCN sejak 1996.
Menurut laporan Porpoise Conservation Society, pada Juli 2019 diperkirakan jumlah vaquita hanya tersisa 9 ekor. 

Ancaman terbesar vaquita adalah penangkapan ikan secara ilegal dengan jaring insang.

Serigala merah

Serigala merah atau Canis rufus adalah salah satu dari dua spesies serigala di Amerika Utara.
Seperti namanya,  karakteristik utama dari hewan ini adalah warna kemerahan pada bulunya. 

7 Hewan dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia, Nyaris Punah?

Serigala merah dewasa rata-rata memiliki berat 20-36 kg, tingginya sekitar 66 cm dari bahu, dan panjangnya sekitar 1,2 m dari ujung hidung hingga ujung ekor.

Badak Sumatera

Pada tahun 1986, diperkirakan ada sekitar 800 ekor badak Sumatera yang tersisa di alam liar.
Saat ini, Save The Rhino memperkirakan hanya tersisa 34-47 badak Sumatera di alam liar.

Di perkirakan, jumlah mereka terus mengalami penurunan akibat perubahan iklim sejak 9.000 tahun yang lalu, dan belum berhasil bangkit kembali sejak saat itu.

Beruang Gobi

Beruang Gobi atau Ursus arctos gobiensis adalah subspesies beruang coklat yang hanya ada di gurun Gobi di Mongolia.
Hewan tangguh dan gigih yang berhasil hidup di daerah yang rata-rata curah hujannya kurang dari 100 mm per tahun. 

Craighead Beringia South memperkirakan hanya ada 30-50 beruang Gobi yang masih bertahan hidup, tetapi perkiraan ini pun tidak pasti.

Owa Hainan

Owa Hainan atau Nomascus hainanus adalah primata paling langka di dunia dan paling terancam punah di antara semua spesies owa di dunia. 
IUCN melaporkan kurang dari 10 individu yang tersisa pada tahun 1980-an, tetapi di tahun 2021 populasinya mengalami peningkatan menjadi 35.

7 Hewan dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia, Nyaris Punah?

Kelangkaan owa Hainan di perkirakan di sebabkan oleh penggundulan hutan, yang telah menghancurkan habitat alami owa.

Buaya Filipina

Buaya Filipina pernah tersebar luas di seluruh Filipina, tetapi sekarang mereka hanya di temukan di habitat kecil yang terfragmentasi di pulau Dalupiri, Luzon, dan Mindanao.
Habitat buaya Filipina meliputi daerah air tawar, seperti sungai, rawa, dan kolam.HOBIQQ

Ancaman terbesar buaya Filipina saat ini adalah pembukaan hutan hujan di wilayah tersebut untuk di jadikan sawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *