HOBIQQ LOUNGE 6 Mahluk Hidup yang Bisa Bercahaya dalam Gelap!
Bioluminesensi adalah cahaya yang di hasilkan mahluk hidup dari reaksi kimia tertentu di tubuhnya.
Kemampuan ini dapat di temukan pada berbagai jenis organisme.
Salah satu hewan yang paling di kenal memiliki kemampuan ini adalah kunang-kunang.
Bioluminesensi memiliki beragam manfaat bagi mahluk hidup.
National Oceanic and Atmospheric Administration menyebutkan, sebagian organisme menggunakan kemampuan ini sebagai mekanisme pertahanan dari predator.
Ada pula organisme yang menggunakan bioluminesensi untuk menarik mangsanya.
Berikut ini ada 6 Mahluk Hidup yang Bisa Bercahaya dalam Gelap!
Kunang-kunang
Kunang-kunang menghasilkan cahaya sebagai sinyal untuk menarik pasangannya.
Cahaya yang di hasilkan berasal dari organ di dalam tubuh kunang-kunang. Tidak hanya kunang-kunang dewasa, bahkan larvanya juga memiliki kemampuan serupa.
Bioluminesensi pada kunang-kunang hampir 100 persen efisien.
Artinya, hanya sedikit energi yang terbuang ketika menghasilkan cahaya.
Plankton
Dinoflagellata adalah organisme laut berukuran kecil sejenis plankton. Kemampuan bioluminesensi yang di milikinya menyebabkan permukaan laut tampak berpendar hijau kebiruan di malam hari.
Munculnya cahaya tersebut di picu ketika dinoflagellata di mangsa oleh predator.
Jamur
Lebih dari 70 spesies jamur di ketahui mampu menghasilkan cahaya. Sebagian besar jamur dengan kemampuan bioluminesensi ternyata hidup di daerah tropis.
Tidak seperti organisme penghasil cahaya lainnya, jamur dapat berpendar hampir sepanjang waktu, meski tentu saja cahayanya akan lebih terlihat di kegelapan.
Cumi-cumi
Ada banyak spesies cumi-cumi yang menghasilkan bioluminesensi dan menggunakannya untuk berbagai tujuan.
Beberapa cumi-cumi laut mengeluarkan tinta atau lendir bercahaya untuk membingungkan predatornya, salah satunya adalah vampire squid.
Menurut National Geographic, vampire squid tidak memiliki kantung tinta.
Namun ia dapat mengeluarkan lendir bioluminesensi yang lengket sehingga akan mengagetkan dan membingungkan predatornya.
Anglerfish
Sebagian hewan menghasilkan cahaya untuk menarik mangsanya. Predator paling terkenal yang menggunakan bioluminesensi adalah anglerfish.
Anglerfish memiliki kepala yang besar, gigi tajam, dan sejenis sungut yang menjuntai panjang.
Railroad worm
Biasanya, cahaya bioluminesensi tampak seperti sinar berwarna hijau kebiruan.
Sebagian besar organisme yang mampu menghasilkan cahaya hanya dapat memancarkan satu warna.
Hanya sedikit organisme yang bisa bersinar dengan lebih dari satu warna.HOBIQQ
Railroad worm merupakan salah satu organisme yang mampu menghasilkan cahaya lebih dari satu warna.