HOBIQQ – 5 Bahaya Santan – Di Bulan Ramadan, kamu akan lebih mudah menjumpai makanan bersantan. Mulai dari kolak, kacang hijau, hingga beragam varian es lainnya. Bahkan ketika lebaran tiba, tingkat konsumsi makanan bersantan cenderung meningkat karena kehadiran rendang dan opor ayam.
Namun, sebanyak apapun makanan bersantan yang disajikan, kamu tetap harus waspada. Sebab, ada beragam gangguan kesehatan yang mungkin kamu alami akibat konsumsi santan berlebih. Yuk, simak lima di antaranya berikut ini
1. Tekanan Darah Tinggi
Masalah pertama yang akan muncul adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Kondisi ini akan berdampak pada penyumbatan arteri serta pembuluh darah.Sering mengonsumsi santan juga bisa meningkatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Karena penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol jahat, maka peredaran darah tidak lancar dan tekanan darah akan terus meningkat5 Bahaya Santan
2. Gangguan Jantung
Bahaya lainnya adalah peningkatan risiko gangguan jantung. Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya gangguan pada jantung.Efek samping sering mengonsumsi santan yang pertama, yaitu meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Karena dalam santan terkandung lebih dari 50gram lemak jenuh. Lemak jenuh inilah yang membuat kolesterol jahat naik, lalu menimbun plak dan menyumbat pembuluh darah, sehingga menyebabkan penyakit jantung
3.Stroke Ringan
Ini terjadi akibat adanya pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri. Sedangkan pada lansia, kondisi ini bisa menyebabkan stroke berat.5 Bahaya Santan
4. Asam Lambung Meningkat
Berbuka dengan makanan bersantan bisa meningkatkan asam lambung, terutama jika kamu mengonsumsinya saat perut dalam keadaan kosong. Dampaknya, cairan ini bisa menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga rasa nyeri di lambung pun tak terhindarkan.Saat mengonsumsi santan secara berlebihan, maka sistem pencernaan akan terganggu, terutama bagi orang yang memiliki penyakit asam lambung dan maag. Kandungan yang terdapat di dalam santan, membisa meningkatkan produksi gas dan asam di lambung, yang bisa menyebabkan sakit maag dan asam lambung.PKV
5. Kolesterol Meningkat
Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Maka dari itu, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan bersantan dalam jumlah banyak, serta memanaskan makanan bersantan secara berulang-ulang.5 Bahaya Santan
Santan adalah cairan yang didapat dari parutan daging kelapa, yang biasanya diolah menjadi aneka lauk atau camilan. Kebanyakan makanan khas Indonesia diolah menggunakan santan kelapa. Contohnya adalah rendang, opor, gulai dan lain-lain. Makanan yang diolah menggunakan santan ini, memiliki rasa yang gurih, lezat dan bikin ketagihan.
Tapi ternyata mengonsumsi santan berlebih tidak baik untuk kesehatan. Walaupun santan murni dipercaya bisa memberikan manfaat yang baik untuk menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sistem kinerja otak dan lain sebagai. Santan kelapa ini memiliki kandungan lemak jenuh yang kurang baik untuk tubuh.
Sebaiknya mengonsumsi santan harus dengan takaran harian yang tepat. Apalagi kalau Sahabat Fimela memiliki kondisi khusus, seperti memiliki kolesterol agar tidak mengalami efek samping yang membahayakan tubuh. Berikut efek samping terlalu sering mengonsumsi santan, serta batasan aman mengonsumsi santan kelapa: