HOBIQQ LONGUE– Badak sumatera terancam punah, 10 fakta penting satwa pemalu ini.
Badak sumatera terancam punah karena perburuan liar.
Badak merupakan salah satu mamalia paling ikonik. Ciri khas nya adalah ber badan gempal, lipatan kulit laksana memakai mantel metal, dengan tanduk yang menjulang di ujung kepala.
Dari hampir 100 spesies badak yang pernah ada, kini tersisa 5 spesies di bumi. Dua jenis ada di indonesia, yaitu badak sumatera dan badak jawa.
Sekelompok peneliti mengungkap fakta bahwa ukuran cula badak selama satu abad ini mengecil. Mereka memperkirakan penyebab nya adalah perburuan liar, dan hanya menyisakan badak bercula kecil.
Para ilmuwan dan pakar di bidang konservasi badak menyatakan bahwa badak sumatera liar telah punah di malaysia. Badak sumatera terakhir bernama IMAN.
Badak sumatera yang terakhir berada di penangkaran Borneo Rhino Alliance (BORA), sabah malaysia, mati pada sabtu 23/11/2019 pukul 17.35 waktu setempat.
Survei intensif gagal menemukan badak sumatera liar di malaysia sejak 2007. Secara historis, badak sumatera tersebar di sebagian besar asia tenggara.
Badak terkecil di dunia ini pernah mendiami kaki bukit himalaya di bhutan dan india timur, myanmar, thailand, vietnam, dan mugkin juga china.
Pada 2006, untuk pertama kali badak sumatera liar di kalimantan berhasil di foto melalui kamera jebak. Dari survei yang di lakukan setahun sebelum nya di perkirakan sedikitnya masih ada 13 ekor di hutan sabah.
Kamera jebak yang di pasang di taman nasional ujung kulon berhasil mengabadikan seekor anak badak jawa, september 2024. Anak badak dengan lipatan kulit seperti mantel plat baja berumur tiga s/d lima bulan.
Ini adalah momen langka, sekaligus menggembirakan mengingat populasi badak jawa di khawatir kan terus menurun. Pihak berwenang meyakini populasinya masih berkisar 82 individu.