HOBIQQ Sekilas tentang burung dodo (Raphus cucullatus) adalah hewan endemik Mauritius, sebuah pulau di Samudera Hindia, yang terletak hanya 500 mil sebelah timur Madagascar.Burung dodo ditemukan oleh penjelajah Belanda pada tahun 1598, penampakan hewan ini terakhir kali terlihat pada tahun 1662 oleh Volkert Evertz, seorang pelaut Belanda yang terdampar di pulau Mauritius.
Meskipun kini dodo hanya tersisa dalam catatan sejarah. Hewan ini memberikan pemahaman mendalam, tentang kerentanan spesies dan dampak aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
Tujuan proyek ini, tidak hanya mengembalikan hidup dodo yang telah lama punah, tetapi juga memulihkan habitat aslinya.
Mereka akan menggunakan genom referensi, dari sel germinal primordial merpati Nicobar yang merupakan kerabat dekat dodo.
Dikutip dari Radar Jogja (Jawa Pos Group), misi penghidupan ini dipimpin oleh dr. Beth Shapiro, anggota Dewan Penasehat Ilmiah Colossal dan ilmuwan pertama yang mengurutkan genom dodo.
Cepatnya kepunahan burung dodo ini, sempat menimbulkan berbagai pertanyaan, bagaimana dan mengapa hilang dari muka bumi begitu cepat.
1. Perburuan
Selain itu, karena dodo belum pernah mendapat ancaman. Sehingga kedatangan predator, membuat hewan ini tidak tahu bagaimana cara melindungi diri.
Hal tersebutlah yang membuat manusia atau predator dapat dengan mudah menangkapnya.
2. Penggundulan hutan
Banyak penjelajah yang tiba di Mauritius, melakukan penebangan dan menghancurkan hutan tempat tinggal dodo, untuk membuat jalan melintasi pulau.
Hal ini menyebabkan kekurangan makanan, yang berdampak pada timbulnya kompetisi satu sama lain untuk bertahan hidup.
3. Adanya hewan pendatang
Sekilas tentang burung dodo bukan hanya manusia yang datang ke Mauritius, para pelaut juga membawa banyak hewan lainnya, seperti kucing, anjing, babi, bahkan tikus. Maka dari itu, dengan adanya misi penghidupan dodo kembali ke dunia dapat memberikan harapan dan pembelajaran, agar manusia tetap menjaga keberlanjutan serta keseimbangan alam di seluruh dunia. SLOT