ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG PERANG BACCARAT POKER SAKONG TIPS & TRICK

Kelenjar getah bening & pengobatannya

Apa itu Kelenjar Getah Bening? Gejala ...

HOBIQQ — Pengobatan kanker kelenjar getah bening akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan jenisnya. Ada berbagai pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini, seperti kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, hingga transplantasi sumsum tulang

Kanker kelenjar getah bening ditandai dengan munculnya benjolan di bawah kulit, tubuh kelelahan, hingga penurunan berat badan

Kanker getah bening atau limfoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sistem limfatik tubuh. Sistem ini merupakan bagian penting dari kekebalan tubuh, yang bertugas melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat. 

Ketika getah bening mengalami gangguan, seperti pertumbuhan sel abnormal, dampaknya bisa serius. Misalnya sepsis, penyebaran infeksi ke aliran darah yang dapat menyebabkan kematian. 

Sayangnya, kanker ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas di tahap awal, sehingga banyak orang tidak menyadari keberadaannya hingga kondisinya semakin parah. 

Untuk menghindari risikonya, kamu perlu mengenali gejala awal kanker getah bening berikut ini!

Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?

Kanker kelenjar getah bening, yang juga dikenal sebagai limfoma, merupakan jenis kanker yang dimulai di getah bening atau sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kita. 

getah bening berfungsi untuk menyaring kuman dan melawan infeksi, dan terletak di berbagai bagian tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan.

Pada kondisi ini, sel-sel dalam kelenjar getah bening berkembang secara tidak normal dan berbagi secara cepat atau tak terkendali, membentuk tumor. 

Ada dua jenis utama limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. 

Keduanya memiliki mekanisme yang sedikit berbeda, tetapi keduanya melibatkan pertumbuhan sel-sel darah putih yang abnormal di kelenjar getah bening.

Secara mekanisme, kanker ini dimulai ketika sel-sel limfosit (sejenis sel darah putih) di kelenjar getah bening mengalami mutasi genetik yang menyebabkan mereka tumbuh lebih cepat dari biasanya dan tidak mati saat seharusnya. 

Seiring waktu, sel-sel ini menumpuk dan membentuk tumor, yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem limfatik.

Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening ada dua jenis yaitu limfoma hodgkin dan non hodgkin. Masing-masing jenis limfoma ini memiliki gejala awal yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah tanda awal kemunculannya:

1. Benjolan di bawah kulit

Terkadang, kelenjar getah bening dapat mengalami pembesaran. Pembesaran kelenjar getah bening mungkin terasa sebagai benjolan di bawah kulit, terutama di daerah leher, ketiak, atau selangkangan.

Benjolan ini sering kali tidak terasa sakit, tetapi bisa bertambah besar seiring waktu. Banyak orang salah mengira pembengkakan ini sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi biasa.

Apabila kamu mengalaminya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk tahu penyebab pastinya.

2. Demam

Gejala awal kanker kelenjar getah bening yang lain adalah demam yang datang dan pergi selama beberapa minggu, tanpa infeksi yang signifikan.

Hal ini terjadi karena, sistem kekebalan tubuh menurun. 

Demam memang bisa menjadi tanda penyakit apa saja, itulah sebabnya mengapa perlu mawas diri, apalagi bila selain demam ada gejala lain yang mengindikasi kanker kelenjar getah bening.

Simak informasi lebih lanjut mengenai bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Kelenjar Getah Bening.  

3. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas adalah gejala lain dari limfoma berikutnya. Tubuh bisa mengalami kehilangan berat badan karena kanker menggunakan energi tubuh untuk pertumbuhan sel abnormal.

 

4. Gatal-gatal di kulit

Gatal-gatal di kulit dapat menjadi gejala awal kemunculan kanker kelenjar getah bening.

5. Kelelahan

Kebanyakan orang yang mengidap kanker umumnya mengalami kelelahan, termasuk mereka yang mengidap kanker kelenjar getah bening. 

Rasa lelah ini bukan sekadar kelelahan biasa, melainkan kelelahan kronis yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini terjadi karena tubuh bekerja secara terus menerus melawan sel kanker. 

Apabila kamu merasa lelah secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan diri dengan dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *