
FIGUR4D – Legenda MotoGP, juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi buka-bukaan soal insiden yang paling membuatnya menderita secara fisik.
The Doctor menunjuk insiden di mana ia alami kecelakaan pada latihan bebas MotoGP Italia 2010 di Sirkuit Mugello.
Akibat insiden ini, untuk kali pertama saat itu, ia harus absen mengikuti balapan di kelas utama. Lalu Valentino Rossi menjalani operasi pada tulang kering dan tulang kering kanannya yang patah.
“Saat kaki saya patah di Mugello tahun 2010. Saya tidak pernah merasakan sakit seperti itu,” kata Valentino Rossi kepada Corriere della Sera.
“Tulang mencuat keluar dari kulit, sensasi bahwa ada bagian tubuh Anda yang terlepas dari yang lain,” tambah pemilik tim VR46 di MotoGP ini.
Red Bull Ring 2010
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5139864/original/070943800_1740126942-000_34RD9H9.jpg)
Namun meski paling sakit, kejadian di MotoGP Italia 2010 bukanlah momen paling menakutkan dalam karier Valentino Rossi di MotoGP.
Kecelakaan yang nyaris membahayakan nyawanya terjadi pada MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring. Saat itu insiden melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco.
Efeknya motor Morbidelli yang sedang melaju kencang nyaris menghajar Rossi. Dia bahkan secara jujur mengatakan insiden di Australia 2010 mempercepat keputusannya untuk pensiun.
“Motor Morbidelli terbang melewati helm saya seperti peluru gila yang sangat besar. Itu adalah momen paling berbahaya dalam karier saya,” ungkap Valentino Rossi.
“Kecelakaan yang mempercepat keputusan untuk pensiun dari MotoGP, karena di luar kendali saya,” lanjutnya.